PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman kembali menunjukkan komitmennya dalam membina karakter generasi muda melalui penyelenggaraan Lomba Cerdas Qur’an Tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung sejak 18 hingga 20 Juni 2025 ini resmi ditutup oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad di Balairung Pendopo Wali Kota, Jumat (20/6).
Kegiatan ini dikatakan sukses menghadirkan semangat keagamaan dan persaingan sehat di kalangan pelajar dari jenjang SD hingga SMP sederajat.
Final lomba yang digelar pada hari penutupan acara juga dihadiri Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, serta sejumlah pejabat terkait.
“Suasana haru, berdebar dan penuh makna terasa saat babak final berlangsung. Anak-anak ini bukan hanya berlomba menghafal, tetapi juga memahami isi kandungan Al-Qur’an. Ini adalah bentuk nyata hadirnya generasi qur’ani di tengah masyarakat,” ungkap Yota Balad dalam sambutannya.
Lomba ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan program unggulan “Satu Rumah Satu Hafidz”, yang digagas oleh pasangan Balad–Mulyadi sejak awal kepemimpinan mereka.
Program ini bertujuan menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Pariaman.
Peserta Lomba Cerdas Qur’an telah melalui berbagai tahapan seleksi yang menilai kemampuan mereka dalam tajwid, tartil, dan pemahaman ayat-ayat suci. Kompetisi yang ketat ini bukan sekadar mencari juara, tetapi juga menggali potensi spiritual anak-anak sebagai bekal masa depan.
Pada kategori Sekolah Dasar, juara pertama diraih oleh SDIT Nurul Ilmi, disusul SDN 04 Kajai dan SDN 04 Batang Tajongkek. Sementara itu, SMPN 2 Pariaman keluar sebagai juara pertama di kategori Sekolah Menengah Pertama, diikuti oleh SMP ATTIN Sumbar Tim 2 dan SMPIT Mutiara Tim 3.
Selain prestasi, para peserta juga mendapatkan apresiasi berupa hadiah tabungan pendidikan, medali, dan piala dengan total hadiah sekitar Rp5 juta.
Hadir pula dalam acara penutupan Plt. Kepala Disdikpora Kota Pariaman, Hertati Taher, serta pejabat dari DP3AKB dan para guru pendamping.
“Bagi yang menang, ini awal dari tanggung jawab untuk terus menebar kebaikan lewat Al-Qur’an. Bagi yang belum berhasil, percayalah kalian semua tetap luar biasa dan merupakan kebanggaan keluarga serta kota ini,” kata Yota menutup sambutannya.
Dengan kegiatan seperti ini, Pemko Pariaman ingin memastikan bahwa pendidikan agama tidak sekadar menjadi pelengkap, tetapi fondasi utama dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. (*)