Ketika akhirnya melanjutkan kuliah di D3 Kebidanan, Feby mengaku menjalani hari-hari pertama dengan rasa enggan. Namun perlahan, ia mulai jatuh cinta pada dunia kesehatan.
Tak hanya aktif kuliah, ia juga menjabat Ketua Himpunan Mahasiswa Kebidanan (HIMA) 2022–2024, menjadi anggota Resimen Mahasiswa, serta tetap menulis puisi, cerpen, dan novel di waktu luangnya.
Prestasinya pun menembus skala nasional. Ia menjadi Duta Mahasiswa Inspiratif Sumatera Barat (2021), Brand Ambassador Maju.IDN, peraih medali perak Bahasa Indonesia dan perunggu Biologi di Kompetisi Sains Merdeka Nasional (2023), serta Mahasiswa Berprestasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (2024).
“Saya percaya pendidikan bisa jadi jalan perubahan, apapun jurusannya. Yang penting punya niat dan tujuan yang kuat,” tegasnya.
Feby juga rutin menulis di platform digital seperti KataKita.ID dan berhasil menyabet Silver Award di Essay Competition Kebidanan tingkat nasional pada 2023.
Di balik semangatnya, ada alasan pribadi yang kuat: adik tercinta yang berkebutuhan khusus. “Saya ingin terus melanjutkan pendidikan dan bekerja keras, supaya bisa membantu dan menjadi contoh untuk adik saya,” ujarnya haru.
Saat tidak berkutat dengan buku atau organisasi, Feby menyalurkan energi lewat kegiatan luar ruang: naik gunung, lari, hingga tracking alam. Baginya, hidup adalah tentang mundur satu langkah untuk melompat lebih jauh.