UNP, tambahnya, telah lebih dulu mengirimkan lulusan seperti tenaga perawat ke Jepang dan kini mendapat tawaran untuk mengisi posisi di Austria di bidang teknik, pertanian, dan pertambangan.
Krismadinata juga menyebut kehadiran Migran Centre mendukung agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, sekaligus mendekatkan UNP pada target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-8: pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
Peresmian Migran Centre ini digelar bersamaan dengan Wisuda ke-139 UNP dan diikuti oleh 1.060 wisudawan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model integrasi pelatihan kerja dan perlindungan tenaga migran di lingkungan kampus secara nasional.
Laman 2 dari 2
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
