Politeknik ATI Padang Gelar Inspiring Lecture: ASN Harus Adaptif

HARIANHALUAN.ID – Politeknik ATI Padang gelar kegiatan “Inspiring Lecture: Penguatan Core Values dan Employee Branding ASN Guna Mendukung Pembangunan Industri yang Berdaya Saing” pada Rabu, 15 Juni 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri Deputi Bidang SDM Aparatur MenPANRB, Kepala Biro OSDM Kemenperin, pimpinan beserta pegawai di lingkungan satuan kerja Kemenperin wilayah Padang, dan pengurus AMA (Asosiasi Manajemen Indonesia) Chapter Padang.

Direktur Politeknik ATI Padang.

Direktur Politeknik ATI Padang, Ester Edwar dalam sambutannya saat pembukaan mengatakan, kegiatan Inspiring Lecture tersebut diharapkan dapat memotivasi ASN di lingkungan satuan kerja Kemenperin wilayah Padang untuk terus meningkatkan kapabilitas dan kinerjanya demi mendukung percepatan pembangunan industri.

Sementara itu, Yulia Astuti, Kepala Biro OSDM Kemenperin memberikan paparan mengenai inovasi yang telah dilakukan Kemenperin selama masa pandemi Covid-19. Diantaranya yaitu;

  1. Mengeluarkan kebijakan IOMKI guna membantu industri beradaptasi selama masa pandemi.
  2. Melakukan perampingan organisasi yang sejalan dengan PermenPANRB Nomor 25/2021.
  3. Menambahkan jabatan fungsional baru yaitu pembina industri.
  4. Menginisiasi program mata industri yang bertujuan untuk mendorong kompetensi ASN.

“Saya berharap satuan kerja di wilayah Padang ini dapat bersinergi untuk meningkatkan industri khususnya di wilayah Padang,” ujar Yulia.

Alex Denni selaku Deputi Bidang SDM Aparatur MenPANRB sekaligus narasumber pada kegiatan Inspiring Lecture mengemukakan bahwa ASN harus adaptif dan mempercepat transformasi agar mampu menghadapi segala tantangan di Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity).

“Ketidakpastian dan kompleksitas yang tinggi mengharuskan kita untuk berubahbaik secara mindset, skillset, maupun toolset agar kita tidak ketinggalan,” ujar Alex.

Alex berkata bahwa mindset (paradigma berpikir) merupakan hal penting karena akan mempengaruhi perilaku, kemudian perilaku akan mempengaruhi hasil yang didapat.

Agenda transformasi birokrasi di bidang SDM aparatur mengharuskan ASN dan satuan kerja dapat membangun sinergi yang baik.

 “Perlu adanya keseimbangan antara ASN dengan satuan kerja. ASN harus dapat memenuhi ekspektasi satuan kerjanya. Satuan kerja juga harus dapat memenuhi ekspektasi pegawainya,” tegas Alex.

 Salah satu strategi akselerasi transformasi SDM aparatur adalah melalui penguatan core values BerAKHLAK, dan employee branding ‘Bangga Melayani Bangsa’. Hal ini penting untuk mewujudkan Indonesia mencapai birokrasi kelas dunia dan Indonesia Maju 2050. (*)

Exit mobile version