PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan inklusif bagi seluruh anak. Melalui program Kartu Padang Juara, ribuan siswa baru dari keluarga kurang mampu memperoleh bantuan seragam sekolah lengkap dan Lembar Kerja Siswa (LKS) secara gratis.
Program ini menjadi bentuk nyata perhatian Pemko agar setiap anak dapat memulai tahun ajaran baru tanpa dibebani oleh biaya perlengkapan sekolah.
Pada tahun ajaran baru 2025, tercatat sebanyak 12.606 siswa telah menerima manfaat program tersebut. Mereka mendapatkan enam stel seragam lengkap, yakni seragam nasional, pramuka, batik, olahraga, pakaian muslim/muslimah, serta pakaian khas Minangkabau seperti basiba dan taluk balango, ditambah paket LKS untuk mendukung proses belajar.
“Kartu Padang Juara bukan sekadar kartu bantuan, melainkan simbol kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi emas. Ini bukti bahwa kami hadir untuk rakyat, khususnya mereka yang selama ini harus memilih antara kebutuhan sekolah dan kebutuhan rumah tangga,” ujar Wali Kota Padang saat penyerahan bantuan perdana di SMPN 2 Padang, Jumat (11/7/2025).
Program ini menyasar siswa kelas 1 SD/MI dan kelas 7 SMP/MTs baik negeri maupun swasta, yang berasal dari keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Seluruh biaya program ditanggung oleh APBD Kota Padang dengan total anggaran mencapai Rp16,9 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa dan memastikan kesiapan mereka mengikuti pembelajaran sejak hari pertama sekolah.
“Kami ingin semua anak di Kota Padang datang ke sekolah dengan percaya diri. Tak ada lagi yang minder karena tidak punya seragam atau buku. Program ini menjawab kebutuhan dasar itu,” tegas Yopi.
			













