HARIANHALUAN. ID- Pendidikan Siswa Taruna (Diksistar) Angkatan II tahun pelajaran 2025/2026 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang resmi ditutup Minggu (27/7/25 oleh kepala madrasah tersebut Afrizal di Outbound Camp Sungrilla, Sungai Lareh, Kecamatan Koto Tangah, Padang.
Upacara penutupan berlangsung khidmat dan diwarnai rasa haru. Diksistar tahun ini diikuti 126 peserta, terdiri 69 siswa baru kelas X dan selebihnya siswa kelas XI yang menjalani Diksistar lanjutan. Namun, tiga siswa dinyatakan tidak lulus karena sakit dan diwajibkan mengulang pada Diksar tahun berikutnya, atau diberi pilihan untuk bergabung ke kelas reguler.
Upacara penutupan ditandai dengan pembacaan laporan kegiatan dan demonstrasi baris-berbaris, serta yel-yel yang mendapat applaus dari orangtua siswa dan tamu undangan yang hadir.
Kepala MAN 1 Padang, Afrizal, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa yang telah menyelesaikan Diksistar dengan semangat dan kedisiplinan tinggi. Ia juga memberikan motivasi khusus kepada siswa yang belum lulus agar tetap semangat dan tidak berkecil hati.
“Diksistar ini bukan semata-mata pelatihan fisik. Ini adalah pembentukan mental, karakter, dan kesiapan menghadapi tantangan ke depan. Yang tidak lulus hari ini bukan berarti gagal selamanya. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri,” kata Afrizal.
Selama empat hari pelatihan, para siswa dibina oleh enam personel TNI Angkatan Darat dari Kodim 0312/Padang. Mereka memberikan materi baris-berbaris, ketahanan fisik, kedisiplinan, kerja sama tim, serta simulasi lapangan yang membentuk daya juang dan kemandirian.
Secara mental, siswa juga dibekali dengan materi kepemimpinan, karakter, wawasan kebangsaan, dan moderasi beragama. Kegiatan ini dirancang menjadi fondasi awal pembinaan siswa dalam Program Kelas Taruna.
Afrizal menjelaskan bahwa Kelas Taruna merupakan program unggulan MAN 1 Padang sejak tahun ajaran 2024/2025, yang terbagi dalam dua jalur: Taruna British dan Taruna Arabian.
Jalur British diarahkan untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi umum di dalam dan luar negeri, dengan target penggunaan bahasa Inggris dalam aktivitas harian mencapai 100% sejak semester III.
Sementara jalur Arabian difokuskan untuk penguatan tahfiz dan bahasa Arab sebagai bekal melanjutkan studi ke perguruan tinggi Islam, khususnya di Timur Tengah.
Proses seleksi masuk Kelas Taruna mencakup tes matematika, kemampuan bahasa (Inggris atau Arab sesuai jalur), serta kemampuan IT. Seleksi dilakukan secara digital melalui labor CBT, aplikasi android, atau laptop pribadi siswa. (aye).