Pemko Payakumbuh Lantik 10 Pejabat Fungsional, Dorong Penguatan Kualitas Pendidikan

PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID — Memperkuat sektor pendidikan, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh secara resmi melantik 10 pejabat fungsional sebagai pengawas sekolah dan kepala sekolah. Pelantikan tersebut dilangsungkan pekan lalu dan menjadi bagian dari strategi pembinaan serta pemerataan mutu pendidikan di Kota Payakumbuh.

Prosesi pelantikan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda, yang mewakili Wali Kota Payakumbuh. Dalam sambutannya, Rida menekankan pentingnya amanah yang diemban para pejabat baru, serta mendorong mereka untuk mentransfer praktik baik dari satuan pendidikan sebelumnya ke lingkungan tugas yang baru.

“Tolong prestasi di sekolah sebelumnya segera ditularkan ke sekolah yang baru, agar seluruh sekolah di Kota Payakumbuh dapat memiliki level kualitas yang sama,” ucap Rida, Minggu (27/7/2025).

Rida menilai bahwa pengawas sekolah dan kepala sekolah adalah aset strategis dalam memajukan dunia pendidikan. Mereka berperan sebagai motor penggerak dalam membentuk karakter siswa, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mendorong sekolah untuk mampu bersaing secara nasional.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses pengangkatan telah melalui mekanisme dan regulasi yang berlaku, dengan merujuk pada Keputusan Wali Kota Payakumbuh Nomor 800.-1.3.3/32.246.526/WK-PYK/2025 tentang Pengangkatan Melalui Perpindahan dari Jabatan Fungsional Guru ke dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah.

Rida juga mengingatkan para kepala sekolah yang baru dilantik, agar menerapkan tiga prinsip dasar guru profesional dalam menjalankan kepemimpinan mereka, yakni:

1. Kompetensi dan Keahlian Inti
Guru harus memiliki kapasitas sebagai pendidik yang mampu membekali peserta didik dengan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif.

2. Kesejawatan
Pentingnya membangun komunitas pembelajar di antara para guru agar tercipta kolaborasi yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

3. Jiwa Sosial
Guru harus menjalankan profesinya dengan dedikasi dan keikhlasan, menjunjung tinggi panggilan jiwa sebagai pejuang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.