PADANG, HARIANHALUAN.ID – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat regional maupun nasional.
Pada edisi Juli 2025, Webometrics Ranking of Universities menempatkan UM Sumatera Barat sebagai peringkat pertama Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di LLDIKTI Wilayah X, yang mencakup wilayah Sumatera Barat dan Jambi. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam sejarah kampus, sekaligus menegaskan eksistensi UM Sumatera Barat sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi swasta terkemuka di Indonesia.
Webometrics merupakan lembaga pemeringkatan internasional yang menilai lebih dari 31.000 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Penilaian dilakukan berdasarkan tiga indikator utama, yaitu Visibility (Impact) yang mengukur seberapa luas jangkauan dan keterlihatan publikasi kampus di dunia maya, Transparency (Openness) yang menilai keterbukaan data dan informasi akademik, serta Excellence (Top-Cited Papers) yang memantau jumlah karya ilmiah perguruan tinggi yang banyak disitasi peneliti global.
Kenaikan peringkat UM Sumatera Barat pada edisi kali ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi tersebut berhasil menjaga konsistensi dalam mengembangkan ekosistem akademik yang kuat. Tidak hanya fokus pada digitalisasi informasi, UM Sumatera Barat juga memperhatikan kualitas penelitian, publikasi ilmiah, serta penguatan reputasi di tingkat nasional dan internasional. Semua itu menjadi faktor pendorong utama yang membawa kampus ini meraih pengakuan dari lembaga pemeringkat dunia.
Rektor UM Sumatera Barat, Dr. Riki Saputra, M.A, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian yang diraih. Menurutnya, prestasi ini adalah buah dari kerja keras seluruh sivitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni, yang secara kolektif membangun tata kelola informasi digital yang lebih transparan, inklusif, dan berorientasi pada mutu.
“Peringkat ini menjadi bukti nyata komitmen UM Sumatera Barat dalam memperkuat tata kelola digital, meningkatkan visibilitas akademik, serta memperluas kontribusi institusi di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Riki menegaskan bahwa prestasi tersebut tidak boleh membuat seluruh pihak berpuas diri. Menurutnya, tantangan di masa depan justru semakin besar karena perkembangan teknologi informasi yang cepat menuntut perguruan tinggi untuk terus berinovasi. Oleh sebab itu, UM Sumatera Barat akan terus memperbarui strategi digitalnya, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, dan memperluas jaringan kolaborasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Capaian ini juga menunjukkan bahwa UM Sumatera Barat adalah perguruan tinggi yang adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam berbagai aspek pengelolaan kampus, mulai dari sistem akademik, layanan administrasi, hingga publikasi riset, UM Sumatera Barat berhasil menciptakan sistem yang memudahkan akses informasi bagi semua pihak yang membutuhkan.