PADANG, HARIANHALUAN.ID – Dua mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat membuktikan kualitas penelitian mereka di kancah nasional.
Aldi Saputra dan Alex Jimmi Nasution berhasil meraih hibah penelitian tesis dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga menjadi bukti nyata peningkatan mutu penelitian ilmiah di lingkungan UM Sumatera Barat.
Kedua tesis yang lolos pendanaan ini dinilai memiliki relevansi tinggi dengan permasalahan pendidikan dan sosial yang aktual terjadi di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
Aldi Saputra, salah satu penerima hibah, meneliti dengan judul “Reformulasi Kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di Kota Pariaman sebagai Respon Implementasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia”. Penelitian ini berangkat dari kebutuhan untuk menyelaraskan kurikulum pendidikan Islam dengan program pemerintah yang dirancang untuk membentuk karakter generasi muda.
Tesis yang dibimbing langsung oleh Direktur Pascasarjana UM Sumatera Barat, Prof. Dr. Mahyudin Ritonga, S.Pd.I, M.A dan Dr. Ismail Syakban, M.Pd.I ini, bertujuan menciptakan sebuah model kurikulum yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif dan religius individual, tetapi juga mampu menginternalisasikan nilai-nilai karakter kebangsaan dan sosial yang tercakup dalam program “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia”.
“Harapannya, output penelitian ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah Islam lainnya untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara spiritual dan intelektual, tetapi juga berkarakter kuat dan mampu bersaing di tingkat global,” ujar Aldi Saputra.
Sementara itu, penelitian kedua datang dari Alex Jimmi Nasution dengan judul “Dakwah dan Disfungsi Pendidikan Agama Islam: Studi Fenomenologis Kegagalan Internalisasi Nilai-nilai Islam dalam Membentuk Kesalehan Sosial Remaja”.