PADANG, HARIANHALUAN.ID – Lembaga Pengkajian Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPIM) Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat sukses menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam bagi dosen dan tenaga kependidikan, pada 21–24 Agustus 2025.
Kegiatan yang diikuti 38 peserta, terdiri atas 19 laki-laki dan 19 perempuan, ini berlangsung di Convention Hall Prof. Dr. Ahmad Syafi’i Ma’arif, Kampus I Padang.
Baitul Arqam menjadi agenda penting dalam meneguhkan komitmen ideologi Islam berkemajuan sekaligus membangun profesionalisme sivitas akademika. Selama kegiatan, peserta mendapatkan pembinaan dari instruktur internal UM Sumatera Barat serta instruktur nasional yang didatangkan langsung dari Jakarta. Materi yang disampaikan bersifat komprehensif, aktual, dan relevan dengan kebutuhan pengembangan perguruan tinggi Muhammadiyah.
Kegiatan ini juga mendapat kehormatan dengan hadirnya Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Suyadi, M.Pd.I. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya komitmen ideologi dan peran perguruan tinggi Muhammadiyah di tengah dinamika global.
“Dosen dan tenaga kependidikan harus menjadi motor penggerak, bukan hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam menjaga marwah dan identitas Muhammadiyah di dunia pendidikan,” tegasnya.
Selain itu, kegiatan turut menghadirkan Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA), Dr. Rustamadji, M.Si. Ia menyampaikan materi berjudul Best Praktis Mengelola PTM Unggul. Dalam paparannya, Rustamadji menekankan bahwa keberhasilan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tidak hanya ditentukan oleh capaian akademik, tetapi juga oleh kemampuan sivitas akademika menjaga ideologi, mengembangkan inovasi, serta berkomitmen pada misi dakwah persyarikatan.
Rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan. Peserta mengikuti beragam sesi pembelajaran, mulai dari materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, kepemimpinan, hingga penguatan etos kerja.