PADANG, HARIANHALUAN.ID – Inovasi mahasiswa Universitas Perintis Indonesia (Upertis) berhasil meraih perhatian nasional setelah Tim PinaVco dari Program Studi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) memperoleh pendanaan nasional Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) 2025 dari Kemendikbudristek.
Tim yang diketuai Talitha Olga Elysia bersama anggota Suci Rahmawati, Rafli Ramajohanda Putra, Eka Wahyuni, dan M. Alfareza Prayogi, serta dibimbing oleh Anggun Sophia, M.Pd., menghadirkan produk inovatif berupa spray aromaterapi berbahan limbah kulit nanas dan minyak kelapa.
Produk bernama “PinaVco” ini hadir sebagai solusi alami untuk membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, sekaligus mendukung pengelolaan limbah pertanian. Kandungan senyawa volatil kulit nanas seperti ester, melatonin, dan asam organik dipadukan dengan asam laurat serta fenolik dari minyak kelapa, menghasilkan aroma lembut yang menenangkan.
Berbeda dengan produk sejenis, PinaVco Spray Aromaterapi mengusung konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan, sejalan dengan tema PKM bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat. Produk ini tidak menggunakan bahan kimia sintetis sehingga lebih aman, tahan lama, serta memiliki nilai tambah dalam pengurangan limbah organik.
Kegiatan pengembangan produk berlangsung sejak 7 Juli hingga 3 November 2025, dengan dukungan pendanaan nasional. Selama periode tersebut, tim berkomitmen untuk meningkatkan mutu produk, memperluas jangkauan pemasaran, serta terus berinovasi berbasis bahan alami.
Saat ini, produk dipasarkan dengan harga Rp21.000 per botol (60 ml) dan dapat diperoleh melalui WhatsApp (0821-5111-0352), Instagram @pinavco-pkmk, atau langsung di Kampus Universitas Perintis Indonesia, Jl. Adinegoro Km 15, Simpang Kalumpang, Padang, Sumatera Barat.
Keberhasilan tim ini dalam menghadirkan inovasi berbasis potensi lokal diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. (*)