Keluarga Adam BB, lanjut Sekdako Sonny, juga memiliki peran penting dalam perkembangan seni. Direalisasikan lewat kiprah keempat anaknya, Boestanul Arifin Adam, Irsjad Adam, Akhyar Adam, dan Hoerijah Adam.
Sonny berharap ke depan Ranah Pas’Art Festival bisa dikemas lebih baik lagi, menjadi event pagelaran seni tahunan.
“Ranah Pas’Art Festival diharapkan dapat memberikan dampak positif pada para pelaku seni dan masyarakat. Masyarakat dapat menjadikan sejarah Adam BB dan keluarga sebagai panutan mengembangkan dan memajukan pendidikan,” sebutnya.
Pimpinan Produksi Ranah Pas’Art Festival, Jumaidil Firdaus, S.Sn mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah awal dari Ranah Pas’Art untuk Syekh Adam BB.
“Kami memiliki keinginan membangun monumen mengenang Syekh Adam BB. Kami sadar hal itu memerlukan persiapan yang matang dan panjang. Namun, memulai itikad baik ini, malam nanti kami akan me-launching rancangan desain monumen mengenang Adam BB yang kami tawarkan,” ujarnya.
Direktur Pascasarjana ISI diwakil Kepala Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni, Dr. Syahrul, M.Si menuturkan, kegiatan tersebut merupakan wujud tanggung jawab keilmuan terutama dalam pengembangan kebudayaan di Kota Padang Panjang.