“Terima kasih atas komitmen Baznas, tentunya bantuan ini menjadi sangat berarti dan berharga bagi mereka yang akan masuk perguruan tinggi untuk menggapai cita-cita lebih tinggi, membanggakan orang tua, daerah dan untuk masa depan yang lebih cerah,” kata Eka.
Berangkat dari harapan tersebut, kata Eka, meminta agar para mahasiswa menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh dan selalu mengontrol diri.
“Yang utama tetap rajin beribadah, jaga komunikasi dengan orang tua sehingga perjalanan hidup menjadi lebih berkah dengan do’a orang tua,” sampainya.
Terakhir Bupati menghimbau seluruh masyarakat baik itu ASN, pegawai BUMN/BUMD sampai perantau untuk mempercayakan pengelolaan zakat ke Baznas Tanah Datar, karena pengelolaannya jelas untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanah Datar Yasmansyah mengatakan, pihaknya saat ini mengelola dana zakat sebesar Rp11 Milyar.
“Dana zakat Baznas Tanah Datar saat ini Rp11 Milyar, sumber terbesarnya dari gaji ASN bahkan juga zakat gaji Bupati dan Wakil Bupati. Sedangkan diluar Baznas saat ini masih ada sekitar Rp18 Milyar zakat dikelola secara individu atau lainnya. Tahun ini yang mempercayakan pengelolaan zakatnya meningkat sebesar Rp1,1 Milyar, tahun esok kita targetkan meningkat lagi,” katanya.