HARIANHALUAN.ID – Pada 2021, Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) terpilih sebagai salah satu Center of Excellent (CoE) Pendidikan Kebidanan.
CoE merupakan suatu program yang dibina oleh Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan melalui program kerja sama Pemerintah Republik Indonesia, dengan United Nations Population Fund (UNFPA) dan Global Affairs Canada (GAC) dalam upaya mencetak pendidikan kebidanan yang berkualitas tinggi.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan CoE tersebut Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Unand menggelar workshop keempat dengan tema “Postnatal Care: Perinatal Mental Health In Postpartum Period” di The ZHM Premiere Hotel Padang, pada 16-17 Juni 2022.
Pada sambutannya, Ketua AIPKIND Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes menyampaikan bahwa pada workshop ke-4 ini tema yang diangkat sangat menarik terkait mental health pada masa postpartum, saat ini menjadi bagian penting yang harus diperhatikan terutama oleh bidan.
Kegiatan workshop ini dibuka oleh Dekan FK Unand, Dr. dr. Afriwardi, Sp. KO, MA sekaligus dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerja sama Prodi Kebidanan FK Unand, serta tidak terlepas dari dukungan AIPKIND dan IBI, sehingga kegiatan CoE ini dapat terlaksana hingga pada workshop ke-4 ini.
Kegiatan digelar secara online dan offline diikuti sebanyak lebih kurang 100 orang peserta yang hadir meliputi Dekan FK Unand, Ketua IBI Pusat, Ketua APIKIND, perwakilan UNFPA, Kemenkes dan Pemerintah Kanada, Dosen Prodi Kebidanan FK Unand dan undangan dari berbagai institusi, seperti DKK Kota Padang, Bundo Kanduang Sumbar, perwakilan RS Unand, preseptor puskesmas wilayah Kota Padang, preseptor dari praktik mandiri bidan Kota Padang, serta mahasiswa kebidanan dan alumni.
Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Unand, Rafika Oktova, SST, M.Keb mengatakan bahwa workshop keempat ini merupakan serangkaian kegiatan dari sembilan kegiatan yang akan diselenggarakan ke depan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini institusi pendidikan kebidanan yang berlabel center of excellence memiliki teknologi yang inovatif, adanya praktik kebidanan dan penelitian di area kebidanan, memiliki kepemimpinan yang transformatif di bidang kebidanan, serta memperkenalkan model pembelajaran terbaru terutama di Wahana Praktik Kebidanan Fakultas Kedokteran Unand.
Ketua panitia workshop, Erda Mutiara Halida, S.ST., M.Keb menyampaikan bahwa acara ini diisi oleh empat narasumber dalam negeri. Sebagai narasumber dihari pertama, yaitu Dra. Anisa Cahya Ningrum, psikolog dengan mengusung materi tentang “deteksi dini dan langkah preventif untuk mencegah masalah mental yang timbul pada masa nifas”. Pemateri kedua dr. Rini Gusya Liza, Sp.KJ, dengan materi tentang “Postpartum Depression and other Psychological Morbidity” dan pemateri ketiga dan empat oleh Nur Yana Yirah, Amd. G dengan materi “Provide basic knowledge for woman to be ready being a mother” dan topik kedua “Maternal mental health in the postpartum period and baby care”. Sementara narasumber di hari kedua, yaitu Dwi Izzati Budiono, S.Keb, Bd, M.Sc dengan materi tentang “Evidance Based Practice in Postpartum Period”.
Antusias dan partisipasi dari narasumber dan peserta pada kegiatan ini terlihat dari diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dengan aktif dan hangat. Pada diskusi ini mengkaji bagaimana peran bidan selama masa postpartum. Memberikan dukungan berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik, serta gangguan psikologi selama masa nifas dan bagaimana menciptakan kenyamanan ibu dan bayi terutama terhindar dari berbagai gangguan mental yang cenderung terjadi pada masa nifas. (*)