HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 59 siswa kelas IX MTsS Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), yang menamatkan pendidikannya tahun ini dilepas oleh pihak sekolah binaan PT Semen Padang pada acara yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Semen Padang, Selasa (21/6/2022).
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi, Pengawas Madrasah Syafrullah dan Zulkifli, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin, Kepala MTsS Lubuk Kilangan, Zulmaidi, pimpinan sekolah lainnya, pengurus komite, wali murid kelas IX, serta tamu undangan lainnya.
Kepala MTsS Lubuk Kilangan, Zulmaidi menyampaikan, pelepasan tahun pelajaran 2021/2022 adalah pelepasan angkatan yang ketiga sejak MTsS Lubuk Kilangan berdiri. Total siswa yang dilepas adalah 59 siswa terdiri dari 31 siswa dan 28 siswi.
“Alhamdulillah, ini adalah lulusan angkatan ke-3 dengan kelulusan 100 persen,” kata Zulmaidi pada acara dengan tema “People Come And Go, But The Memories Stay Forever” dan didukung penuh PT Semen Padang.
Salah satu keistimewaan acara pelepasan tahun ini, yakni melibatkan 60 siswa lainnya dari kelas VII dan VIII, yang terlibat dalam tari dan menyanyi. Juga, MC kegiatan menggunakan tiga bahasa, yakni Arab, Inggris dan Indonesia.
Zulmaidi mengatakan, MTsS Lubuk Kilangan yang awalnya memiliki sebanyak 41 orang siswa, pada tahun kelima ini menjadi 290 siswa dan merupakan madrasah swasta dengan siswa terbanyak di Kota Padang.
Ia mengungkapkan, sejak awal berdiri MTsS Lubuk Kilangan melakukan seleksi ketat dalam penerimaan siswa, meliputi bidang akademik, ibadah dan talenta (bakat) dengan penerimaan melalui jalur prestasi 64 orang dan jalur mandiri 56 siswa pada April 2022, atau jauh sebelum Diknas dan Kemenag membuka PPDB. PPDB MTsS Luki tahun ini menerima 120 siswa, dari 210 orang yang melamar dan pendaftaran.
“Alhamdulilah tahun ini siswa siswa MTsS Lubuk Kilangan menerima beasiswa individual terbanyak terdiri dari 25 orang dari UPZ Baznas PT Semen Padang, lima orang dari CSR PT Semen Padang, 37 orang siswa dari Progam Indonesia Pintar, 15 orang siswa dari Bank Syariah Indonesia,” kata Zulmaidi.
“Sebagai kado di akhir tahun pelajaran ini salah seorang siswi kami, Kuntum Khaira Ummah lulus seleksi Jambore Nasional Pramuka dan akan berlaga di Cibubur pada Agustus 2022,” katanya.
Terus Berinovasi
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi mengharapkan kepada semua pendidik dan tenaga Kependidikan MTsS Lubuk Kilangan, agar terus berinovasi lakukan yang terbaik.
“Jadilah yang terbaik. ‘Do the best and be the best’. Hal ini menjadi sangat penting dalam memajukan dan mengembangkan madrasah ke depan, agar tetap mendapat kepercayaan dan menjadi pilihan masyarakat,” katanya.
Ia berharap kepada peserta didik kelas IX agar dapat menjadi generasi penerus bukan penjerumus. Artinya, semua ilmu yang sudah didapatkan agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, serta jangan pernah bosan untuk menuntut ilmu sebagaimana hadis Nabi, siapa yang ingin sukses dan bahagia di dunia maupun akhirat harus dengan ilmu.
Kakanmenag menyampaikan tiga hal yang perlu dibina dan dijaga untuk berkerja sama dengan baik, yaitu pertama orang tua harus memberikan amanah sepenuhnya untuk guru dalam mendidik anak-anak di madrasah. Kedua, guru harus memperbaiki niat yang ikhlas dalam mentransfer ilmu terhadap peserta didik. Ketiga, peserta didik harus didukung dengan niat yang ikhlas dari dirinya sendiri dalam belajar, untuk mendapatkan ilmu yang diberikan oleh guru.
Gerakan Literasi
Tahun ini, MTsS Lubuk Kilangan dinobatkan sebagai penggiat literasi terproduktif dalam menulis buku dan satu satunya madrasah di Sumbar dengan 100 persen gurunya menulis buku ber ISBN. Dan keistimewaan pelepasan tahun ini, seluruh siswa kelas IX yang tamat menulis dan menerbitkan buku antalogi tentang cinta dan persahabatan.
Pada acara pelepasan siswa itu juga juga diserahkan karya tulis sebanyak dua puluh dewan guru MTsS Lubuk Kilangan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi. Karya tulis itu sebagai gerakan literasi di sekolah tersebut.
Dua puluh tenaga pendidik tersebut, yakni Zulmaidi dengan karya berjudul “Mengenal Lebih Dekat Waqaf dan Infak”. Helfi Busra berjudul “Kupas Tuntas Materi Fiqih Kelas VII dan Gerimis Senja”. Kardinal berjudul “Perancangan Sistem Informasi Teori dan Implementasi Berbasis Web”. Welmi Fonni Desrizal berjudul “Belajar Matematika yang Menyenangkan”. Welda Elfayeni berjudul “Perjalanan Cinta Guru Sejuta Aksara”.
Arni Rama Yanti berjudul “Tak Semanis Secangkir Kopi”. Siti Aisyah berjudul “Puzzle Cinta Sang Bunda”. Miswarni berjudul “Sebening Mutiara Didasar Hati”. Mutiara Zahrati berjudul “Resep Cemilan Olahan Ubi”. Sepuluh, Indra Saputra berjudul “Kumpulan Hadits Tingkat SMP/MTs”.
Mailida Irnis berjudul “Closer To English (For Sevent Grade Students Of Junior High School)”. Riri Noviyanti berjudul “Ketika Hidup Berkata”. Risa Mailisa berjudul “Kreasi Tari Selendang”. Lima belas, Miftahul Jannah berjudul “Mendidik Cinta Mendadak Jodoh”.
Ria Handayani berjudul “Cerdas Belajar IPA Kelas VIII”. Sonia Febrica berjudul “Mari Mengenal Mukjizat 25 Nabi dan Rasul Allah SWT”. Ridho Syarief berjudul “Kenal Bahasa Arab 1”. Yuliany berjudul “Mahir Pencak Silat Dasar”. Trisno Zal Afandi “Modul Pembelajaran IPA Semester 2 kelas VII”.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati mengatakan, MTsS Lubuk Kilangan didirikan pada 10 Juli 2017 dan penyelenggaraannya didukung melalui program CSR PT Semen Padang dan juga dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang.
Dari CSR Semen Padang, bantuan diberikan berupa seragam sekolah bagi siswa baru. Sedangkan biaya operasional MTsS Lubuk Kilangan ditanggung oleh UPZ Baznas Semen Padang.
Nur Anita mengatakan, dukungan PT Semen Padang terhadap MTsS Lubuk Kilangan merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan.
Dukungan terhadap MTsS Lubuk Kilangan ini, lanjutnya, karena Semen Padang sangat menyadari bahwa pendidikan merupakan salah satu pintu yang dapat meningkatkan kualitas anak kemenakan.
“Alhamdulilah, setelah lima tahun berjalan, MTsS Lubuk Kilangan ini telah menunjukkan kerja nyata melalui puluhan prestasi yang telah diraih. Mudah-mudahan, ini menjadi semangat kita bersama dalam mewujudkan generasi bangsa yang agamais,” tutur Anita. (*)