PADANG, HARIANHALUAN.ID — Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat terus memperluas jaringan kemitraan strategis lintas sektor.
Salah satunya diwujudkan melalui audiensi resmi antara Rektor UM Sumatera Barat, Dr. Riki Saputra, M.A, dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Gatot Tri Suryanta, M.Si., di Mapolda Sumbar, Selasa (14/10).
Dalam pertemuan tersebut, Rektor didampingi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Kerjasama, Dr. Ahmad Lahmi, M.A, Ketua Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam, Dr. Rahmi, M.A, serta Anggota Bidang Kerjasama Dalam dan Luar Negeri Lembaga Kerjasama Urusan Internasional (LKUI), Desna Fauziah, M.Pd.
Audiensi ini bertujuan untuk memperpanjang sekaligus memperkuat nota kesepahaman antara UM Sumatera Barat dan Polda Sumbar yang telah terjalin sebelumnya. Kedua institusi sepakat meningkatkan intensitas dan cakupan kerjasama dengan semangat kolaborasi yang lebih progresif dan berdampak nyata di masa mendatang.
Beberapa program unggulan yang akan dikembangkan antara lain Visiting Lecturer (Dosen Tamu) dari jajaran kepolisian untuk memperkaya wawasan praktis mahasiswa, penguji eksternal dari Polda Sumbar dalam ujian akademik, serta program magang dan praktik lapangan bagi mahasiswa di lingkungan kepolisian.
Selain itu, akan digarap pula kolaborasi riset dan publikasi ilmiah di bidang sosial, hukum, dan keamanan, serta Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi anggota kepolisian yang memungkinkan pengalaman kerja dan pelatihan dikonversi menjadi satuan kredit semester (SKS) akademik.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen. Pol. Gatot Tri Suryanta, menyambut positif langkah sinergi tersebut. Ia menyebut kemitraan antara dunia pendidikan dan kepolisian penting untuk memperkuat sumber daya manusia yang berintegritas, cerdas, dan berkarakter.