Kedatangan Kiyai Imam Zarkasyi belajar di Perguruan Thawalib (dulu disebut Sumatera Thawalib) pada saat Thawalib dipimpin oleh Tuanku mudo Abdul Hamid Hakim dan setelah Padang Panjang mengalami gempa bum yang sangat dasyat.
“Tahun 1930an tersebut Thawalib dipimpin oleh Tuanku Mudo Abdul Hamid yang mengantikan Syekh Abdul Karim Amrullah (Ayah dari Buya Hamka), yang mana para santrinya pada masa itu dari berbagai daerah dan termasuk masa yang gemilang,” ujarnya.
Dalam acara Napak Tilas tersebut, Pengurus Yayasan Thawalib menyerahkan buku Sejarah Perguruan Thawalib kepada Prof.Dr.H.Husnan Bey Fananie, MA dan Ketua Alumni Gontor Sumatera Barat Dr. Alimin. Sementara pihak alumni Gontor menyerahkan cenderamata berupa dua lapangan tenis meja.
Acara Napak Tilas yang dilaksanakan penuh suasana kekeluargaan itu, juga mendengarkan uraian tentang profil Tuanku mudo Abdul Hamid Hakim yang disampaikan oleh putrinya Emma Hamid. (*)