Rektor mengingatkan, agar para lulusan tidak melupakan asal-usul sejalan dengan pepatah Setinggi-tinggi tabang bangau, inggok ka kubangan juo. “Jangan pernah lupakan almamater, keluarga, dan kampung halaman,” tuturnya.
Martin menambahkan, suasana haru dan bangga mewarnai setiap prosesi pelepasan wisudawan yang diiringi doa dari seluruh hadirin.
Rektor menutup sambutan dengan pesan agar seluruh wisudawan menjaga nama baik almamater dan menjadikan ilmu sebagai cahaya kehidupan.
“Wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar,” pungkasnya. (*)














