PADANG, HARIANHALUAN.ID — Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMKN 1 Padang Laweh Kabupaten Dharmasraya, Yona Apriliana, S.Pd, menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ia berhasil meraih peringkat Terbaik 3 dalam kategori Guru SMK Transformatif pada ajang bergengsi Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2025 yang digelar oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Barat.
Pengumuman sekaligus penyerahan penghargaan dilaksanakan di Rocky Hotel Padang, Jumat (7/11/2025). Ajang tahunan tersebut merupakan bentuk penghargaan bagi para guru dan tenaga kependidikan yang menunjukkan dedikasi, inovasi, dan transformasi nyata dalam dunia pendidikan. Melalui inovasi bertajuk “MENULARI-GOS”, Yona sukses menyisihkan banyak pesaing dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
“Alhamdulillah, terima kasih atas dukungan keluarga, Kepala Sekolah, dan seluruh civitas akademika SMKN 1 Padang Laweh. Semoga best practice ini bermanfaat luas dan menginspirasi guru-guru lain di Sumatera Barat,” ungkap Yona penuh syukur usai menerima penghargaan. Ia berharap inovasi tersebut dapat menjadi model baru dalam layanan bimbingan karir di sekolah-sekolah kejuruan.
Plt. Kepala SMKN 1 Padang Laweh, Geby Fitrya Adrian, S.Pd, turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh guru BK andalannya itu. Menurutnya, kehadiran inovasi MENULARI-GOS sangat relevan dengan visi sekolah sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK) yang berorientasi pada kemandirian dan kesiapan kerja siswa. “Bu Yona selalu mencari cara baru untuk memecahkan masalah siswa. Inovasi ini luar biasa karena selaras dengan tujuan SMK untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan studi, atau berwirausaha (BMW),” ujarnya.
Geby menambahkan bahwa layanan digital yang dikembangkan Yona telah membantu siswa menjadi lebih mandiri dalam merencanakan masa depan mereka. “Melalui platform ini, siswa dapat melakukan asesmen nilai diri dan eksplorasi karir secara mandiri. Ini merupakan bentuk nyata transformasi layanan BK menuju era digital,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BGTK Sumatera Barat, Sri Yulianti, M.Pd, menegaskan bahwa Apresiasi GTK 2025 merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek untuk mendorong inovasi guru. “Guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa. Setiap dedikasi dan karya inovatif yang mendukung kemajuan pendidikan, terlebih yang berbasis teknologi, patut mendapatkan apresiasi,” ujarnya.
Inovasi MENULARI-GOS sendiri merupakan singkatan dari “Menemukan Nilai, Menyusun Langkah Karir dengan Google Site”. Melalui platform digital ini, Yona membantu siswa mengenali nilai-nilai diri mereka, mengeksplorasi peluang karir, hingga menyusun rencana masa depan yang terarah. Terdapat tiga tahapan utama dalam layanan ini, yakni Menemukan Nilai, Eksplorasi Karir, dan Menyusun Langkah, yang semuanya disajikan secara interaktif melalui situs berbasis Google Site.
Transformasi layanan BK konvensional menjadi sistem digital ini terbukti efektif meningkatkan antusiasme siswa. Mereka dapat mengakses informasi karir kapan saja dan di mana saja, sehingga lebih siap menghadapi dunia kerja maupun pendidikan tinggi. Melalui MENULARI-GOS, Yona Apriliana tidak hanya mengubah cara siswa merencanakan masa depan, tetapi juga menjadi contoh nyata guru transformatif yang mampu beradaptasi dan berinovasi di era digital pendidikan. (h/rel/isr)














