Dijelaskan Ganefri, perguruan tinggi memiliki berperan penting menciptakan generasi emas, dengan pendidikan sebagai modal utama. Dengan modal itu, wisudawan sebagai generasi muda intelektual diajak harus mampu memanfaatkan segala unsur dan potensi yang ada untuk turut mewujudkan ketahanan bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, Ganefri juga menyampaikan capaian kinerja sekaligus prestasi yang telah diraih UNP pada semester pertama 2022 , diantaranya berhasil meraih predikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Selanjutnya prestasi dalam bidang akademik dan kemahasiswaan, lima mahasiswa UNP berhasil lulus mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022, dan saat ini sedang menjalani proses kuliah di Palacky University of Olomouc, Republik Ceko, University Sains Malaysia, University Teknologi Malaysia serta Universiti Brunei Darussalam.
“Disamping itu, Laboratorium Terpadu UNP berhasil mendapatkan Akreditasi ISO/IEC 17025:2017 melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan metode pengujian internasional, sehingga capaian ini turut andil dalam menyonsong UNP sebagai world class university,” ungkap Ganefri.
Wisuda ke-3 dalam tahun tahun 2022 yang diselenggarakan secara luring dan daring, ini juga menghadirkan Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, politikus yang menjabat Sekjen PDI Perjuangan. Hasto menyampaikan orasi ilmiah bertajuk ‘Geopolitik Soekarno untuk Ketahanan Nasional.’
Hasto menyebut, Sumbar merupakan gudang intelektual, bahkan melahirkan jumlah pahlawan nasional terbanyak di republik ini. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya perguruan tinggi mengajarkan jiwa kepemimpinan pendiri bangsa yang banyak berasal dari Minangkabau.