HARIANHALUAN.ID – Terpilih sebagai salah satu Center of Excellent (CoE) pendidikan kebidanan. Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) menggelar workshop kelima.
Dengan adanya program ini diharapkan institusi pendidikan kebidanan berlabel CoE memiliki teknologi yang inovatif, adanya praktik kebidanan dan penelitian di area kebidanan, memiliki kepemimpinan yang transformatif di bidang kebidanan, serta memperkenalkan model pembelajaran terbaru.
Sebagai salah satu rangkaian kegiatan CoE tersebut Program Studi Kebidanan (Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menggelar workshop kelima ini dengan tema “Parenting: Best Generation Come From Best Parenthood,” dimulai pada 27-28 Juni 2022.
Kegiatan workshop ini dibuka oleh Dekan FK Unand, Dr. dr. Afriwardi, Sp. KO, MA, dan digelar secara online dan offline, serta diikuti sebanyak lebih kurang 100 peserta yang hadir meliputi Dekan FK Unand, Ketua IBI pusat, Ketua APIKIND, perwakilan UNFPA, Kemenkes dan Pemerintah Kanada, dosen prodi kebidanan FK Unand dan undangan dari berbagai institusi, seperti DKK Kota Padang, Bundo Kanduang Sumbar, perwakilan RS Unand, preseptor puskesmas wilayah Kota Padang, preseptor dari Praktik Mandiri Bidan Kota Padang, mahasiswa kebidanan, serta alumni.
Pada acara ini, Ketua AIPKIND dan ketua IBI pusat Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes menyampaikan rasa bangganya terhadap prodi kebidanan dalam upayanya mengerjakan rangkaian workshop yang sudah berjalan hingga pada workshop kelima ini, dan nantinya modul sebagai output kegiatan ini diharapkan dapat menjadi modul nasional.
“Serta sangat bangga dan berterima kasih kepada dekan yang selalu hadir dan mendukung kegiatan CoE ini. Terkait tema parenting ini sangat perlu sekali dipersiapkan oleh orang tua, agar lebih siap dan mampu memberikan asah, asuh dan asih pada anak,” ujarnya.
Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Unand, Rafika Oktova, SST, M.Keb, mengatakan bahwa masih ada empat rangkaian workshop lagi yang akan diselenggarakan ke depan.
Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu menyediakan mekanisme untuk perbaikan berkelanjutan di pra-pelayanan/pendidikan bidan, serta praktik kebidanan di seluruh Indonesia khususnya pelayanan kebidanan di Kota Padang.
Harapannya juga calon mahasiswa semakin yakin bahwa Universitas Andalas adalah institusi pendidikan yang tepat untuk menjadi seorang tenaga kesehatan, yang profesional khususnya untuk bidan.
Ketua panitia workshop, Miranie Safaringga, M.Keb menyampaikan bahwa acara ini berlangsung selama dua hari dan diisi oleh lima narasumber dalam negeri. Sebagai narasumber dihari pertama, yaitu Dr. Pinansia Finska Poetri dengan mengusung materi tentang “Partnership Parenting During Challenging Time”, pemateri kedua dr. Asrawati, Sp.A (K) dengan materi tentang “Optimalisasi Tumbuh Kembang pada 1000 HPK” dan pemateri ketiga oleh Dr. Ulfatmi Amirsyah, M. Ag dengan materi tentang “Peran ibu dalam Pendidikan dan pengasuhan anak dalam perspektif Islam”.
Sementara narasumber di hari kedua, yaitu Dr. dr. Afriwardi, SH, Sp. KO, M.Ag dengan materi tentang “Aspek Legal, Regulasi, Perlindungan dan Hak Anak di Indonesia”, serta narasumber kedua oleh Prof. Dr. dr. Soedjomitko, Sp.A (K), M.Si dengan materi tentang “Positive Parenting for Brain and Mental Child Development”.
Diskusi dan sharing peserta bersama narasumber tampak aktif. Seperti diskusi pada hari kedua bersama Prof. Dr. dr. Soedjomitko, Sp.A (K), M.Si berlangsung hangat dan antusias. Dalam hal ini Ketua AIPKIND, Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes, meminta masukan, serta dukungan dari Prof. Soedjomitko tentang apa yang perlu disiapkan oleh prodi kebidanan dalam wahana praktik, yang nantinya akan menjadi contoh model praktik kebidanan khususnya di Kota Padang, terutama dalam mempersiapkan pelayanan ibu dan anak yang optimal. (*)