Kegiatan kuliah umum tersebut sebagai kegiatan akademis untuk memberikan pencerahan kepada santri Thawalib sebelum memulai proses belajar mengajar. Sehingga para santri dapat pengetahuan dan wawasan terhadap berbagai hal yang disampaikan dalam kuliah umum tersebut.
Mengenai kegiatan kuliah umum sekarang, kata Irwan Natsir agak terbilang istimewa. Karena penyelenggaraan kuliah umum merupakan kerjasama Yayasan Thawalib dengan Universitas Prof Dr Hamka Jakarta dan majalah Suara Muhammadiyah.
“Acara kuliah umum sekaligus acara peluncuran buku ensiklopedia jilid dua Buya Hamka yang diterbitkan oleh Pusat Studi Buya Hamka dan Suara Muhammadiyah, ” kata Irwan Natsir.
Wakil Ketua Pusat Studi Buya Hamka, Universitas Prof Dr Hamka, Dr Budi Johan mengatakan, kegiatan kuliah umum dan peluncuran buku merupakan satu rangkaian kegiatan kerjasama Yayasan Thawalib, PSBH Uhamka dan Majalah Suara Muhammadiyah.
“Alhamdulillah ada kerjasama dan niat yang sama untuk mengadakan kegiatan kuliah umum dan peluncuran buku ensiklopedia jilid II Buya Hamka yang tempat penyelenggaraannya di Perguruan Thawalib Padang panjang,” ujarnya.
Dijelaskan Budi Johan, kegiatan tersebut tidak terlepas dari hubungan historis yang mana Perguruan Thawalib merupakan tempat sekolah alm Buya Hamka dan salah tokoh pendiri Perguruan Thawalib adalah ayah dari Buya Hamka yakni Dr Abdul Karim Amrullah atau yang dikenal dengan sebutan Inyik Rasul.