“Kita berharap dari Thawalib lahir Buya Hamka yang baru. Muncul Tuanku Mudo Abdul Hakim yang baru. Lahir lagi Syekh Abdul Karim Amrullah yang baru,” kata Mahyeldi Ansharullah.
Hal senada disampaikan Walikota Fadly Amran. Menurunya, Perguruan Thawalib adalah salah satu ikon pendidikan bagi kota Padang Panjang. “Keberadaan dan kiprah Perguruan Thawalib sangat besar terhadap pendidikan di kota Padang Panjang,”ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Fadly Amran, diharapkan Perguruan Thawalib untuk terus menerus melahirkan orang orang hebat sebagaimana selama ini muncul para alim Perguruan Thawalib di berbagai profesi dan pekerjaan.
“Kita berharap adanya gedung asrama baru untuk santri Perguruan Thawalib akan terus membuat Perguruan Thawalib berkiprah dalam dunia pendidikan,”jelasnya.
Gedung Asrama Baru
Sementara, Ketua Pembina Yayasan Thawalib H Guspardi Gaus menjelaskan, gedung asrama baru yang diresmikan adalah suatu upaya yang dilakukan Yayasan Thawalib agar Perguruan Thawalib terus meningkatkan layanan pendidikan sehingga khittah Perguruan Thawalib tetap bisa dipertahankan sampai sekarang.
Dijelaskan Guspardi Gaus, berbagai langkah perbaikan untuk memajukan Perguruan Thawalib terus dilakukan dalam berbagai hal. Baik aspek sarana prasarana, tata kelola maupun aspek pendidikan. “Ini sebagai upaya agar Perguruan Thawalib tetap eksis dalam merlahirkan para alumninya yang berkiprah di masrakat di berbagai bidang,”katanya.