Ketua Umum Yayasan Thawalib mengatakan, gedung asrama baru yang diresmikan merupakan pembangunan tahap pertama dengan sumber biaya pembangunan selain dari keuangan yayasan, juga berasal dari bantuan Pemda Padang Panjang, alumni Thawalib dan dari masyarakat. “Insya Allah dengan diresmikannya gedung asrama dapat meningkatkan kualitas pendidikan Perguruan Thawalib.
Gedung asrama yang diresmikan oleh Gubernur, Walikota Padang Panjang dan Ketua Pembina Yayasan Thawalib yang ditandai dengan penguntingan pita dilanjutkan dengan melihat langsung bangunan asrama mulai dari kamar santri, tempat kamar mandi dan lainnya.
Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir menjelaskan, kapasitas gedung asrama untuk 128 orang santri dengan jumlah kamar sebanyak delapan kamar dan kamar mandi. “Untuk tahap pertama gedung asrama baru diperuntukan buat 128 orang santri yang lengkap dengan kamar mandinya, serta disiapkan langsung tempat tidur dan lemari yang dibuat langsung du Jepara, Jawa Tengah,” katanya.
Kata Irwan Natsir, setelah diresmikan, maka gedung asrama baru langsung ditempati sebanyak 128 orang santri baru tingkat MTs Thawalib.
“Alhamdulillah di gedung asrama baru telah penuh diisi oleh santri baru tahun ajaran 2022-2023. Dan ini tentu sangat menunjang proses pendidikan di Perguruan Thawalib yang menggunakan sistim boarding school atau sekolah berasarama dengan pengelolaan pendidikan selama 24 jam,” ujar Irwan Natsir.
Dalam acara peresmian tersebut Guspardi Gaus selaku anggota DPR RI asal Sumatera Barat menyerahkan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan gedung asrama Thawalib yang diserahkan kepada pengurus yayasan.