HARIANHALUAN.ID – Usai libur, Pondok Pesantren Al-Qur’an Darul Inqilabi (PADI) cabang Lubuk Basung, Kabupaten Agam, kembali diramaikan oleh santri baru yang ingin bersekolah di pondok pesantren (ponpes) tersebut.
Pimpinan PADI cabang Lubuk Basung, Hasneril menyebutkan, ada 10 santri baru angkatan kedua yang bersekolah di pesantren tersebut.
“Mereka ini dari berbagai daerah, yang diantar langsung orangtuanya,” ucap Hasneril kepada Harianhaluan.id pada Rabu (13/7/2022).
Hasneril mengatakan, meski dengan kondisi yang masih baru di Agam dan jumlah santri yang sedikit, Insyaallah karakter santri akan lebih terperhatikan satu demi satu. “Kemudian pendidikan di sini dilakukan dengan sistem kekeluargaan,” ujarnya.
Namun, kata Hasneril, suksenya pendidikan ditentukan oleh beberapa faktor, seperti keikhlasan dan kepercayaan orang tua menyerahkan anak mereka. Kemudian, keikhlasan dan kesungguhan guru dalam mendidik dan adab, serta kesungguhan dari anak-anak.
“Maka berharap orang tua dan pondok bisa bekerja sama untuk menjadikan anak-anak, sesuai dengan visi dan misi kita bersama. Di sini anak diajarkan mandiri, masak sendiri, cuci sendiri,” ucapnya.
