“Setiap kelompok KKN nantinya akan dibimbing oleh satu orang DPL. Oleh karena itu, kepada para DPL dan pak lurah, kami minta untuk tidak segan-segan menegur peserta KKN jika melanggar norma dan aturan,” katanya.
Kemudian kepada peserta KKN dirinya berpesan agar bisa menjaga etika selama KKN, serta fokus kepada program kerja yang akan dilaksanakan dalam rentang waktu KKN yang tidak lama ini.
“Bekerja untuk masyarakat, saling membahu-membahu serta bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kita semua. Jaga nama baik, jaga nama keluarga, dan kampus,” ujarnya.
Mewakili Camat Kuranji, Sekretaris Camat Kuranji, Rio Ebu Pratama menyampaikan bahwa KKN merupakan satu di antara bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih serta kesan dan harapannya terkait kegiatan KKN tersebut.
“Selaku pemerintah kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus (Unes) yang memilih Kecamatan Kuranji sebagai lokasi pengabdian mahasiswa KKN. Kami terima dengan senang hati, mudah-mudahan adik-adik mahasiswa bisa diaplikasikan dalam KKN ini,” ujarnya.
Rio mengatakan bahwa Kelurahan Kuranji dan Kelurahan Gunung Sarik merupakan dua kelurahan terbesar di Kecamatan Kuranji dan dua terbanyak penduduknya.