Alhamdulillah, Titik Terang Bagi Guru Honorer Lulus Passing Grade Kota Padang!

guru honorer

HARIANHALUAN.ID – Ketua Fraksi PKS DPRD Padang, Djunaidy Hendry mengucap syukur atas adanya titik terang dari perjuangan guru honorer lulus passing grade Kota Padang yang sebelumnya terancam tidak bisa mendapatkan SK.

“Alhamdulillah, perjuangan kami untuk guru non PNS Kota Padang akhirnya berbuah hasil. Melalui pembahasan di badan anggaran DPRD dengan tim anggaran, pemko akhirnya menyepakati pada kebijakan anggaran perubahan 2022,” ujar Djunaidy, Sabtu (20/8/2022). 

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang ini menyebut, adanya perubahan alokasi anggaran senilai Rp16.3 miliar untuk 1.226 guru lulus passing grade.

Dengan rincian, untuk 777 guru gajinya disepakati dianggarkan senilai Rp12,5 miliar diambil dari dana Bosda, kemudian sisanya 449 orang lagi diambil dari dana non Bosda senilai Rp3,8 miliar.  

Sebelumnya, sekitar seratusan guru yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) Kota Padang mendadak mendatangi Rumah Dinas Wali Kota Padang pada Jumat (19/8/2022) malam.

Kedatangan ratusan perwakilan guru tersebut untuk menemui Wali Kota Padang, Hendri Septa dalam rangka mempertanyakan kejelasan nasib mereka, karena menjelang batas akhir pengumuman dari pihak BKN yang jatuh pada tanggal 23 Agustus yang akan datang, kejelasan status mereka belum dapatkan.

Rombongan guru yang melakukan dialog dan memperjuangkan nasibnya ini kemudian ditemui oleh Sekda Kota Padang, Andree Algamar, serta Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Maidison.

Ketua FGLPG Kota Padang, Imran mengatakan, para guru terus mendesak pihak pemko mengenai kepastian tentang formasi untuk para guru yang lulus passing grade ini.

“Kehadiran kami di sini pak sekda adalah untuk meminta kepastian apakah formasi bagi kami yang 1.228 ini sudah ada,” kata Imran.

Menanggapi pertanyaan perwakilan guru tersebut, Maidison mengatakan bahwa pada Senin (22/8/2022), Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang akan menghadap ke KemenPAN-RB untuk menindaklanjuti permintaan pemko yang langsung disampaikan oleh Wali Kota Padang, beberapa waktu yang lalu.

“Kuota yang kita usulkan sebanyak 1.228 orang yang lulus passing grade, itu yang akan kita urus ke Jakarta,” kata Maidison.

Sekda Kota Padang, Andree Algamar juga memastikan bahwa Wali Kota Padang tetap memperjuangkan 1.228 guru lulus passing grade ini, serta akan ditindaklanjuti dengan keberangkatan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang ke KemenPAN-RB pada Senin depan.

“Intinya Wali Kota Padang telah memperjuangkan bagaimana nasib guru-guru passing grade kita, dan ini kita coba mesinkronisasikan kembali menyatukan kembali dengan para guru ini nanti setiap informasi melalui Dinas Pendidikan. Insyaallah beliau-beliau para guru bisa memahami dan tenang dalam mengajar,” katanya.

Andree Algamar menegaskan bahwa Wali Kota Padang telah mengajukan formasi sebanyak 1.228 orang sesuai dengan data guru yang lulus passing grade. “Kita tidak ingin menyenangkan, tapi ingin menyelesaikan, kalau menyenangkan itu kita kasih janji-janji,” ujar Andree. (*)

Exit mobile version