600 Pelajar SMKN se-Kota Padang Digembleng Sikap Bela Negara di Yonif 133 Yudha Sakti

HARIANHALUAN.id – Sebanyak 600 siswa-siswi SMKN se- Kota Padang digembleng jiwa, perilaku dan sikapnya untuk cinta tanah air Indonesia, selama empat hari di Yonif 133/Yudha Sakti, Air Tawar, Padang.

Pembentukan karakter anak-anak muda itu dibungkus dalam program Latihan Bela Negara (LBN). Latihan untuk membentuk jiwa, perilaku dan bersikap cinta kepada Tanah Air oleh TNI AD dari Kesatuan Batalyon 133/ Yudha Sakti selama empat hari, mulai 30 Agustus-2 September 2022 di Yonif 133, Air Tawar, Padang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar, Barlius, mewakili Gubernur Sumbar saat membuka kegiatan LBN SMKN Kota Padang mengatakan, bela negara tidak cukup dengan bersorak-sorak, berdemonstrasi atau unjuk rasa.

“Kegiatan ini diikuti 600 siswa dari 12 SMK Negeri di Kota Padang. Sengaja dilakukan agar generasi muda tidak terjebak lagi dalam aksi tawuran, huru-hara dalam geng motor, maupun kelompok-kelompok anarkis lainnya. Bela negara harus dibuktikan dengan tindakan dan perilaku antara lain, mentaati aturan hukum yang berlaku, dan melestarikan nilai-nilai agama, budaya dan adat istiadat di Ranah Minang,” ujar Barlius.

Menurut Barlius kewajiban bela negara tidak hanya orang dewasa, namun semua elemen dan generasi muda harus terlibat. Ancaman negara saat ini yaitu penyebaran hoax atau berita bohong bagaikan bola salju yang mengadu domba dan mengakibatkan perpecahan.

“Generasi muda tidak boleh hanya sekadar pandai memakai smartphone saja, harus menjadi pengguna yang cerdas. Pilihlah informasi yang benar sebelum dibagikan kepada orang lain,” ujar Barlius.

Barlius menjelaskan, secara statistik pengguna smartphone di Indonesia melebihi jumlah penduduknya. Artinya satu orang ada yang menggunakan dua hape. Kita adalah pasar bagi negara maju, maka harus cerdas menggunakannya.

“Ayo bela Indonesia, karena Indonesia adalah rumah kita. Maka generasi muda harus paham tugas sejarah yaitu belajar dengan tekun,” ujar Barlius menyemangati.

Barlius berharap kegiatan ini akan timbul konsep diri positif, solidaritas positif; bahwa pelajar adalah generasi penerus bangsa, bersama-sama membangun negara.

Hadir dalam pembukaan LBN SMKN itu, Wakil Danyon Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti Mayor Inf Candra Jaya Maulana, Kabid SMKN, Ketua MKKS SMKN, Kepsek dan Guru Pembimbing, orang tua siswa, dan tamu undangan.

“Latihan Bela Negara bertemakan Melalui Latihan Bela Negara, Kita Wujudkan Generasi Berkarakter Bangsa ini, saya nyatakan resmi dibuka,” kata Barlius.

Kemudian Kadisdik Sumbar menyemati tanda peserta kepada salah seorang perwakilan siswa SMKN, dilanjutkan pembacaan Ikrar Bela Negara. Latihan diikuti oleh perwakilan seluruh siswa-siswi SMK Negeri se-Kota Padang.

Sementara itu, Mayor Inf Candra Jaya Maulana, berharap dengan pelatihan ini, bisa menekan kenakalan pelajar khususnya bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta menjadikan pelajar yang berkarakter dan tangguh.

“Saya harapakan kerja sama ini bisa terus berlanjut, karena kita lihat sebelumnya terjadi tawuran antara anak SMK di wilayah Kota Padang. Saya harapkan ke depan, dengan Latihan Bela Negara ini, semua pelajar menjadi lebih baik dan hebat,” ujarnya. (*)

Exit mobile version