HARIANHALUAN.ID – Menggencarkan jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan daerah Sumbar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumatra Barat tengah mempersiapkan pustaka tematik.
Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung dan mampu meningkatkan literasi di Sumbar.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Novrial menyebutkan, program tematik bertujuan untuk membentuk tema utama dari pustaka Sumbar, sehingga menjadi menarik untuk jadi tujuan pembaca. Apalagi semakin banyak yang datang ke perpustakaan, maka dapat dikatakan minat baca masyarakat pun semakin bertambah.
“Ini sudah kita rancang dan susun. Gubernur sudah menyetujui ini, namun meskipun nantinya sudah tematik, kita tetap menyediakan berbagai macam buku lainnya. Tematik dengan tema ini akan menjadi ciri khas utama kita nantinya dan akan diterapkan pada 2023,” tuturnya.
Kemudian ia menjelaskan, program pustaka tematik itu nantinya pihak perpusatakaan Sumbar akan menyediakan empat tema koleksi buku yang tersedia. Pertama, sejarah Minangkabau, gunanya untuk menambah wawasan pengunjung atau pustakawan tentang sejarah Minangkabau, yang sangat kaya dan tidak terpusat pada satu titik. Menurutnya, saat sekarang sangat penting untuk diketahui generasi pembaca berikutnya.
“Sekarang kan orang-orang tahunya cuma Pagaruyung. Padahal di Sumbar ini masih banyak kerajaan Minangkabau lainnya. Ada Indrapura, dan di daerah-daerah yang belum terekspos seperti yang lain. Kemudian tema kedua, yaitu koleksi buku tokoh-tokoh literasi Sumbar, ini kan menarik juga karena tidak banyak orang-orang yang siapa saja tokoh-tokoh literasi yang ada di Sumbar,” katanya.