Sekolah ini baru diresmikan Desember 2021 kemarin yang diawali dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yang dilaksanakan pada Mei 2021. Awalnya jumlah pendaftar sekitar 100 orang lulus seleksi sebanyak 30 orang, dua orang gugur sekarang menjadi 28 siswa.
Dikatakan pria yang akrab disapa Pak def ini selama basis, siswa tidak boleh bertemu dengan orang tua keluarganya dan memegang handphone.
“Walaupun sekolah ini usia masih muda, tapi sudah banyak prestasi yang diraih oleh siswa, yaitu berupa cipta dan baca puisi tingkat SMA/SMK sekecamatan Batang Anai,” ujarnya.
Adapun jumlah tenaga pengajar dan karyawan saat ini di SMA Praja Nusantara berjumlah 25 orang. Di sekolah tersebut juga akan diberikan pelatihan kerdigantaraan serta pengembangan karakter yang dijadwalkan satu Minggu sekali setiap Jumat.
“Dengan dimilikinya sumber daya Manusia serta fasilitas dan sarana pendukung yang ada, diharapkan dapat menuntun siswa-siswi membentuk karakter pribadi yang unggul,” ujar Defi Endri.
Ikut hadir dalam pengukuhan SMA Praja Nusantara Sumbar, yaitu Gubernur Sumbar (mewakili), Kepala SPN Sumbar, Kadis Pendidikan Pariaman, Bupati Padang Pariaman (mewakili), Kadispora Sumbar, Danrem, dan Danlanud Sultan syahril.
Lebih lanjut Defi menjelaskan, tentang pangkat dan nama yang disandang oleh siswa mulai dari kelas satu namanya muda praja dengan pangkat satu balok dibahu, kelas dua namanya madya praja berpangkat dua balok dibahu dan untuk kelas tiga dengan nama purna praja dengan pangkat tiga balok dibahu. (*)