Sasar Pelajar SMP dan MTS, Puskesmas Lubuk Begalung Bentuk Tim Penyuluh HIV/AIDS

Puskesmas Lubuk Begalung

Kepala Puskesmas Lubuk Begalung, Dokter Dian Ramadhani bersama guru SMPN 24 Padang usai memberikan penyuluhan HIV/AIDS di sekolah tersebut. IST

HARIANHALUAN.ID – Puskesmas Lubuk Begalung membentuk tim penyuluh yang akan dikerahkan untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi mengenai penyakit HIV/AIDS ke sejumlah SMP sederajat yang ada di wilayah kerjanya.

Kepala Puskesmas Lubuk Begalung, Dokter Dian Ramadhani mengatakan, dalam minggu ini penyuluh kesehatan bentukan puskesmas yang baru dipimpinnya itu akan bergerak memberikan sosialisasi di enam SMP sederajat.

“Sosialisasi HIV kepada remaja akan kita lakukan setiap hari dalam minggu ini, kita mendatangi enam SMP dan MTS yang tersebar di sejumlah lokasi di Kelurahan Lubuk Begalung,” ujarnya.

Dokter Dian menjelaskan, dalam sosialisasi itu tim penyuluh akan memberikan penjelasan mengenai penyakit HIV/AIDS, pencegahan, penularan maupun segala hal lainnya tentang pendidikan kesehatan organ reproduksi remaja atau sex education.

Ia menambahkan, pendidikan dan penyuluhan semacam ini perlu diberikan kepada para pelajar usia remaja. Sebab, menurutnya, di usia ini para pelajar tergolong rawan terjerumus pergaulan bebas yang kemudian turut menjadi medium penularan HIV/AIDS, selain penularan dari jarum suntik pengguna narkoba.

“Kita juga memberikan edukasi bahwasanya apabila ada orang dengan HIV/AIDS tidak boleh dijauhi. Sebab bagaimanapun belum tentu mereka tertular karena perilaku seks bebas atau dianggap sebagai manusia yang harus dijauhi karena takut tertular,” tuturnya.

Melalui rangkaian sosialisasi ini, Dokter Dian Ramadhani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Puskesmas Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah ini berharap para pelajar usia remaja bisa teredukasi dan mendapatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai penyakit HIV maupun kesehatan alat reproduksi remaja lainnya.

“Kita berharap penyuluhan ini bisa menambah ilmu dan wawasan para pelajar, sehingga kedepannya mereka bisa mewaspadai dan mengetahui medium utama penularan HIV/AIDS selain jarum suntik narkoba, yaitu sex bebas. Kita berharap pengetahun itu akan memberikan pertimbangan bagi mereka untuk memilih lingkungan pergaulan terkecil atau inner circle.” ujarnya.

Lanjut ia terangkan, adapun sejumlah sekolah yang akan didatangi oleh tim penyuluh Puskesmas Lubuk Begalung, di antaranya SMP 24 Padang, SMPN 33 Padang, SMPN 17, SMP 5 Muhammadiyah Cengkeh, MTsN4 Padang, serta MTS PPMTI Lubuk Begalung.

Kunjungan visitasi juga akan difasilitasi juga oleh siswa yang tergabung dalam organisasi Palang Merah Remaja (PMR), yang telah terbentuk di masing-masing sekolah. (*)

Exit mobile version