“Pertama, shiddiq yaitu benar dan jujur. Berani mengatakan benar dan berani menegakkan yang benar. Tablig, yaitu berani menyampaikan pendapat di depan umum. Ketiga, amanah, artinya dapat dipercaya, dipercaya oleh orang tua, guru, teman, tetangga dan orang lain. Dan yang keempat, fathonah, artinya cerdas, orang Islam rata- rata cerdas. Cerdas spiritual, (cerdas keagamaan), cerdas emosional dan cerdas intelektual,” ujar Ayu dengan jelas.
“Masing-masing mereka berkreasi, berinovasi, mencari hal terbaru, terkini, berlatih, dan bersinergi menyiapkan acara muhadharah, sehingga selaku walas tinggal melatih dan mengarahkan,” ucap M. Jeki.
“Tampilan pelaksana muhadharah hari ini sangat hebat, menarik, memukau, mengundang decak kagum, berkali-berkali tepuk tangan, ada tawa dan juga ada harunya, sehingga menarik untuk diikuti,” Ujar M. Jeki, guru PJOK yang religius.
Wakasis Maryani Sastera diakhir acara mengatakan, tampilan muhadharah hari ini sangat terasa sebagai ajang menggali bakat dan potensi siswa yang terpendam. Buktinya mereka tampil hebat dengan kreasi dan inovasi terbaru. (*)