“Dengan adanya kegiatan ini, kita harapkan bidan poskeskel dan kader poskeskel di Kecamatan Guguak Panjang dapat membantu memberikan informasi atau konseling kepada masyarakat. Hal ini sebagai upaya pencegahan stunting pada anak,” ucap Yosi Sefrina.
Yosi menambahkan, narasumber dalam pelatihan adalah Nelhayati dari RSAM Bukittinggi, ditambah dengan tim dosen pengabdian masyarakat Prodi D3 Kebidanan Bukittinggi Poltekkes Kemenkes Padang. (*)
Laman 2 dari 2
Reporter:
Gatot
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
