Ketua AIPKIND Pusat, Dra. Jumiarni Ilyas menuturkan bahwa kegiatan yang sangat inovatif dalam kebidanan dengan sinkronisasi praktik, riset dan pendidikan.
Ketua IBI Pusat, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes juga turut hadir dan menyampaikan bahwa sangat apresiasi dengan Departemen Kebidanan, kegiatan-kegiatan yang sangat bermanfaat, upgrade-nya ilmu dan skill, serta diseminasi hasil penelitian melalui oral presentasi.
Ketua Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Unand, Yulizawati, SST, M.Keb mengatakan, bahwa annual conference saat ini merupakan kegiatan ke-2 yang sebelumnya di Tahun 2019 dan harapan kedepannya juga bisa terlaksana tiap tahun. Konferensi saat ini juga merupakan serangkaian kegiatan CoE yang akan diselenggarakan ke depan.
Ketua panitia konferensi kebidanan internasional, Miranie Safaringga, SST, M.Keb menyampaikan bahwa acara ini diisi oleh lima narasumber luar negeri dan empat dalam negeri. Sebagai narasumber dari luar negeri, yaitu Assoc Prof. Andrea Gilkison (AUT New Zealand), dengan topik Midwifery practice in New Zealand: Midwife-women partnership, woman-centred care, and autonomy, Leadership and management in midwifery continuity of care models oleh Leonie Hewitt (PhD Candidate, University of Western Sydney, Australia), Midwifery education: innovation and approach to increase the visibility of midwifery oleh Assoc Prof. Louise Walker (University of Nottingham, UK), Research careers in Midwifery: Challenges and considerations for ensuring quality of evidence-based practice oleh Professor Yoko Shimpuku (Hiroshima University) dan Maternity service in Denmark (Hospital of Southern Denmark): Promoting normality from pregnancy to postpartum period oleh Kamilla Gerhard Nielsen (Southern Hospital Denmark).
Pembicara dalam negeri oleh Ibu Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes (The Indonesian Midwives Association) dengan topik Midwives’ step-up in practice and regulation: the importance of associations for sustainability midwifery care, Updates of education learning methods in Health Education oleh Dr. dr. Efrida, M.Kes, Sp.PK(K) (Universitas Andalas), The importance of evidence-based practice for midwives oleh Prof. dr. Hardisman, MHID, Dr.PH (Universitas Andalas), Interprofesional Collaboration for Service Excellence in midwifery care oleh Dr. dr. Afriwardi, SH.,Sp.KO.,MA (Universitas Andalas).
Antusias dan partisipasi dari narasumber dan peserta pada kegiatan ini terlihat dari diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dengan aktif. Dosen bersama-sama praktisi perlu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan melakukan riset agar mampu memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas dan sesuai dengan evidence based atau berbasis bukti.