Dukungan UNFPA, Departemen Kebidanan FK Unand Gelar Konferensi Kebidanan Internasional dalam Rangka CoE

FK Kebidanan Unand

HARIANHALUAN.ID – Pada 2021, program Studi Kebidanan, Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) terpilih sebagai salah satu Center of Excellent (CoE) Pendidikan Kebidanan.

CoE merupakan suatu program yang dibina oleh Direktorat Penyediaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan melalui program kerja sama Pemerintah Republik Indonesia dengan United Nations Population Fund (UNFPA) dan Global Affairs Canada (GAC), dalam upaya mencetak pendidikan kebidanan yang berkualitas tinggi.

Dukungan penuh dari Fakultas Kedokteran Unand terhadap kegiatan ini baik moril maupun materil.  2nd Annual Conference of Midwifery In Conjuction With International Webinar saat ini merupakan konferensi ke-2, bertemakan “Investing in the Future: Supporting Midwifery Practice, Research and Education” secara online pada 27-29 Oktober 2022.

Konferensi ini dibuka Wakil Dekan Prof. dr. Hardisman, MHID, Dr. PH, FRSPH dalam sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih atas kerja keras Departemen Kebidanan FK Unand yang juga tidak terlepas dari dukungan AIPKIND dan IBI, sehingga konferensi kebidanan internasional ini dapat terlaksana dengan lima pembicara dari luar negeri dan pembicara nasional.

Pada hari ke-2 akan adanya kegiatan oral presentasi dari hasil penelitian kebidanan baik riset pendidikan maupun pelayanan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bidan dan tenaga kesehatan, serta evidence based yang ada dapat memperdalam pengetahuan penyedia layanan terkait item pada pelayanan kebidanan.

Kegiatan digelar secara online diikuti sebanyak lebih kurang 350 peserta yang hadir meliputi Dekan FK Unand dan wakil dekan, Ketua IBI Pusat, Ketua APIKIND, perwakilan UNFPA, Kemenkes RI, perwakilan Pemerintah Canada, Dosen Prodi Kebidanan FK Unand, peserta dari luar negeri, Poltekes Kemenkes yang ada di Indonesia, STIKes dari Sabang sampai Papua, preseptor puskesmas wilayah Kota Padang, preseptor dari praktik mandiri bidan wilayah Sumatra Barat, bidan rumah sakit, serta mahasiswa kebidanan dan alumni baik S1, dan S2 kebidanan.

Ketua AIPKIND Pusat, Dra. Jumiarni Ilyas menuturkan bahwa kegiatan yang sangat inovatif dalam kebidanan dengan sinkronisasi praktik, riset dan pendidikan.

Ketua IBI Pusat, Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes juga turut hadir dan menyampaikan bahwa sangat apresiasi dengan Departemen Kebidanan, kegiatan-kegiatan yang sangat bermanfaat, upgrade-nya ilmu dan skill, serta diseminasi hasil penelitian melalui oral presentasi.

Ketua Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Unand, Yulizawati, SST, M.Keb mengatakan, bahwa annual conference saat ini merupakan kegiatan ke-2 yang sebelumnya di Tahun 2019 dan harapan kedepannya juga bisa terlaksana tiap tahun. Konferensi saat ini juga merupakan serangkaian kegiatan CoE yang akan diselenggarakan ke depan.

Ketua panitia konferensi kebidanan internasional, Miranie Safaringga, SST, M.Keb menyampaikan bahwa acara ini diisi oleh lima narasumber luar negeri dan empat dalam negeri. Sebagai narasumber dari luar negeri, yaitu Assoc Prof. Andrea Gilkison (AUT New Zealand), dengan topik Midwifery practice in New Zealand: Midwife-women partnership, woman-centred care, and autonomy, Leadership and management in midwifery continuity of care models oleh Leonie Hewitt (PhD Candidate, University of Western Sydney, Australia), Midwifery education: innovation and approach to increase the visibility of midwifery oleh Assoc Prof. Louise Walker (University of Nottingham, UK), Research careers in Midwifery: Challenges and considerations for ensuring quality of evidence-based practice oleh Professor Yoko Shimpuku (Hiroshima University) dan Maternity service in Denmark (Hospital of Southern Denmark): Promoting normality from pregnancy to postpartum period oleh Kamilla Gerhard Nielsen (Southern Hospital Denmark).

Pembicara dalam negeri oleh Ibu Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes (The Indonesian Midwives Association) dengan topik Midwives’ step-up in practice and regulation: the importance of associations for sustainability midwifery care, Updates of education learning methods in Health Education oleh Dr. dr. Efrida, M.Kes, Sp.PK(K) (Universitas Andalas), The importance of evidence-based practice for midwives oleh Prof. dr. Hardisman, MHID, Dr.PH (Universitas Andalas), Interprofesional Collaboration for Service Excellence in midwifery care oleh Dr. dr. Afriwardi, SH.,Sp.KO.,MA (Universitas Andalas).

Antusias dan partisipasi dari narasumber dan peserta pada kegiatan ini terlihat dari diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dengan aktif. Dosen bersama-sama praktisi perlu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan melakukan riset agar mampu memberikan pelayanan kebidanan yang berkualitas dan sesuai dengan evidence based atau berbasis bukti. 

Selain webinar, pada hari ke-2 juga adanya oral presentasi dari hasil penelitian dosen dari berbagai institusi yang ada di Indonesia. Terdapat 30 presenter oral yang dibagi ke dalam empat breakoutroom. Pada akhir kegiatan akan dipilih satu best presenter dengan rubrik penilaian yang ada seperti kemanfaatan dari hasil riset, kemutakhiran IPTEKS dan update-nya sumber yang digunakan.

Output kegiatan oral presentasi ini adalah prosiding ber-ISBN. Di samping itu, juga adanya modul center of excellent yang disusun oleh Dosen Prodi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan FK Unand. Penyusunan modul dilakukan pada hari ke-3 dengan tema modul bidan dan perannya dalam praktik, penelitian dan pendidikan. Tingginya antusias dari peserta terlihat dari apresiasi peserta terhadap penyelenggara dengan harapan bertemunya dengan annual conference of midwifery ketiga di tahun depan. (*)

Exit mobile version