Sosialisasi di SDN 04, PLN Bentuk Karakter Peduli Listrik Sejak Dini
HARIANHALUAN.id – Sebagai upaya menanamkan sikap Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) sejak dini, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok mengadakan sosialisasi kelistrikan di SDN 04 Korong Kota Solok, Senin (07/11). Mengangkat tema “Peduli Bahaya Listrik Sejak Dini”, sosialisasi ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi terbaik dari SDN 04 serta para pengajar.
Pada materi sosialisasi, tim UP3 Solok menyampaikan tentang kiat-kiat aman menggunakan listrik dan mencegah kecelakaan kelistrikan. Diantaranya perlunya memeriksa instalasi di rumah secara berkala dan menghindari penggunaan stop kontak yang menumpuk atau memegang stop kontak saat tangan sedang basah.
Wahyudi, Pejabat Pelaksana K3L PLN UP3 Solok pun menghimbau agar siswa SDN 04 tidak bermain layang-layang di dekat jaringan atau kabel listrik.
‘’Adik-adik tentu suka bermain layang-layang. Namun hindari jaringan PLN saat bermain, minimal lebih dari 3 meter. Jika membakar sampah di rumah, bakarlah jauh dari jaringan PLN. Untuk keselamatan, lakukan semua aktivitas luar ruangan jauh dari jaringan PLN,’’ lanjut Wahyudi.
Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, Sigit Hari Wibowo, Manager UP3 Solok pun mengajak siswa SDN 04 untuk mengenal aplikasi PLN Mobile lebih dekat. Sigit menyebut PLN Mobile sebagai aplikasi cerdas yang dapat menjadi sahabat masyarakat untuk lebih dekat dengan layanan dan informasi kelistrikan.
‘’Jadi jika adik-adik mau membantu pengisian token, mengetahui informasi listrik, melapor ke petugas PLN tentang gangguan di rumah, sekarang semua bisa dilakukan di PLN Mobile. Jika ada keadaan ayng berpotensi bahaya listrik di sekitar rumah, silahkan bantu orang tua atau masyarakat sekitar dengan melapor melalui PLN Mobile,’’ lanjut Sigit.
Sigit berharap sosialisasi kelistrikan menanamkan pondasi kepedulian pada anak usia dini tentang kelistrikan. Senada dengan Sigit, Kepsek SDN 04 IX Korong Kota Solok, Sosmarni pun ungkapkan hal yang sama.
‘’Kami yakin karakter peduli itu dibentuk sejak usia dini. Termasuk peduli pada kelistrikan. Semoga yang disampaikan oleh tim PLN juga meningkatkan pemahaman pengajar terkait bahaya listrik serta langkah-langkah mencegah dan mengantisipasinya. Terima kasih kepada seluruh Tim PLN Solok,’’ ungkapnya. (*)