Dihadiri Wakil Walikota Padang Panjang, Asrul, Ketua Dewan Pembina Perguruan Thawalib Guspardi Gaus Lantik Pengurus Yayasan periode 2022-2027
HARIANHALUAN.id – Perguruan Thawalib Padang Panjang melaksanakan acara pelantikan kepengurusan yayasan pesantren tersebut periode 2022-2027, Ahad (13/11) di Aula Thawalib Putra.
Prosesi pelantikan dilakukan Pembina Yayasan, Drs. H. Guspardi Gaus, M.Si Datuak Batuah disaksikan Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, serta Kepala Kantor Kemenag, Drs. Alizar, M.Ag Datuak Sindo Nan Tongga.
Yayasan Perguruan Thawalib Padang Panjang tetap mempertahankan dewan pengurus lama yang dipimpin Ketua Yayasan, Dr. Abrar, M.Ag, setelah yayasan menilai pengurus lama bekinerja baik dalam memajukan pesantren.8
Wawako Asrul dalam kesempatan ini berharap kepengurusan Thawalib yang baru ini dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.
“Semoga kepengurusan baru dapat membawa kemajuan bagi Perguruan Thawalib. Bekerja efektif serta dapat bersinergi bersama Pemko mewujudkan Padang Panjang yang agamis,” harapnya.
Dikatakan Asrul, Perguruan Thawalib telah memberikan banyak kontribusi serta berperan besar dalam dunia pendidikan Islam baik di Padang Panjang maupun di tingkat nasional.
“Semoga Thawalib terus berkembang tidak saja pembangunan fisik, namun juga pembangunan SDM yang berkualitas,” ucapnya.
Sementara itu, Guspardi Gaus menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berdedikasi untuk Perguruan Thawalib selama ini.
“Kita telah merasakan betul dedikasi yang telah diberikan pengurus yayasan selama ini, yang membuat Thawalib meraih berbagai perhatian dari berbagai pihak,” ujarnya.
Berkat dedikasi tersebut, tambahnya, Thawalib meraih bantuan Pemerintah Pusat sebesar Rp15 miliar di tahun anggaran 2022-2023 ini. Kita juga membangun tempat praktek keterampilan dengan bantuan Rp750 juta dari Kementerian Tenaga Kerja.
“Selain itu, Pemko beberapa bulan lalu juga telah mengucurkan bantuan hibah sebesar Rp300 juta,” tambahnya.
Pihaknya mengajak pengurus yayasan untuk selalu kompak, bekerja profesional membesarkan Thawalib menjadi lebih berkualitas dan menjadi yang terbaik, tidak hanya di Sumatera Barat tapi juga nasional.
Dalam kesempatan ini diberikan juga penghargaan kepada dua santri Yayasan Thawalib yang tampil dalam ajang Olimpiade Bahasa Arab Nasional. (*)