HARIANHALUAN.ID – Dua guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Padang lolos seleksi dan dikukuhkan sebagai Instruktur Bimtek Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) nasional.
Dua guru tersebut, Rusyda Masyhudi (Bidang Studi Matematika) lulus sebagai instruktur literasi numerasi, dan Novi Yarli (IPA) lulus sebagai instruktur literasi sains. Hasil tersebut disampaikan Dirjen Pendis Kemenag RI, Sabtu (12/11/2022) melalun akun pribadi peserta.
Rusyda dan Novi telah melewati semua proses rerutmen, mulai dari tahapan seleksi calon instruktur yang sangat ketat, meliputi tiga tahapan yaitu seleksi administrasi, seleksi pengetahuan literasi psikotest, wawancara, pelatihan hingga pengukuhan.
Kepala MTsN 1 Padang, Isrizal mengaku sangat senang dan bangga dengan prestasi dicapai kedua gurunya. “Selamat buat Rusyda dan Novi, dua guru hebat MTsN 1 Kota Padang tembus level nasional sebagai Instruktur Bimtek AKMI Nasional 2022,” ucap Isrizal.
Isrizal menilai, jika mereka yang ikut AKMI memang memiliki kompetensi untuk memajukan madrasah dan itu sudah terbukti.
Dia menambahkan, memang sudah menjadi program madrasah setiap guru harus membimbing siswa secara khusus dengan model yang fleksibel. Bisa dilaksanakan di madrasah melalui ekstrakurikuler, bisa di luar madrasah bahkan bisa secara online, seperti yang lagi tren saat ini.
Lolosnya dua pendidik sebagai instruktur nasional, menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga MTsN 1 Padang.
Sementara Rusyda Masyhudi dan Novi Yarli menjelaskan, adapun tindaklanjut dari tujuan rekrutmen instruktur AKMI adalah mengoptimalkan usaha perbaikan pembelajaran yang dilakukan di setiap satuan pendidikan madrasah, dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa.
“Bimtek tindaklanjut AKMI adalah bagian dari penyelenggaraan AKMI yang merupakan usaha mendampingi pengelola madrasah, untuk menindaklanjuti diagnosis dan rekomendasi perbaikan pembelajaran yang telah dihasilkan dari assesmen kompetensi terhadap siswa madrasah. Oleh karena itu, diadakan rekrutmen tingkat nasional dan provinsi untuk menyiapkan instruktur provinsi dan kabupaten,” ucap Rusyda yang juga penulis AKMI nasional.
Rusyda dan Novi berkomitmen, selaku guru ASN tentunya akan bersinergis untuk menjadikan pribadi yang lebih bermanfaat untuk madrasah.
Lebih lanjut Rusyda dan Vivi, berkeinginan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya saing dan berkomitmen meningkatkan kualitas, proses dan hasil belajar di madrasah.
“Oleh karena itu, kami akan bekerja bersama kotim MGMP Kemenag Padang untuk mewujudkan terciptanya madrasah hebat dan bermartabat. Khusus di MTsN 1 Padang, kami akan menciptakan atmosfer pendidikan yang lebih unggul dan menyenangkan,” ucapnya. (*)