Kouta Terbatas
Anggota Pengurus Yayasan Thawalib Irwandi S,Ag, M.Si menambahkan, prinsip penerimaan santri baru yang diterapkan di Perguruan Thawalib sesuai dengan kouta yang telah dietapkan di semua jenjang pendidikan. “Kalau kouta calon santri yang diterima sudah penuh, maka dengan sendirinya pendaftaran calon santri baru ditutup,” katanya.
Pembatasan kuota terhadap calon santri baru tersebut, karena Yayasan Thawalib mengedepankan layanan pendidikan yang diterima oleh santri baru, baik layanan pendidikan di sekolah maupun layanan pendidikan di asrama. Kemudian juga terkait dengan layanan sarana prasarana yang diperoleh santri baru.
Menurut Irwandi, pembatasan kouta penerimaan santri, juga dimaksudkan agar para santri baru dalam mengikuti proses belajar mengajar sejak pagi hingga malam hari dilakukan dengan baik.
“Karena sistim boarding school atau sekolah berasrama, maka santri baru harus menerima layanan pendidikan dengan baik. Apalagi santri belajar mulai pagi sampai malam hari,” ujar Irwandi.
Sistim pendidikan yang terapkan di Perguruan Thawalib Padang Panjang, pada pagi hinga siang baru santri belajar di sekolah. Kemudian siang sampai sore mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Pada malam harinya mengikuti pendidikan di asrama. (*)