“Sehingga setiap siswa itu termotivasi untuk terus belajar. Sekarang bisa saja si A yang pergi, tahun depan dengan belajar sungguh sungguh bisa saja si B yang pergi. Makanya sesuai dengan janji kita, keberangkatan siswa berprestasi ini sebagai bentuk motivasi juga bagi yang lain,” kata Hamsuardi.
Ia berharap kegiatan tersebut akan dilanjutkan di tahun depan. Sehingga kegiatan studi banding bagi siswa berprestasi itu tidak terputus. Ia juga berharap dengan studi banding tersebut mutu pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, Agusli mengatakan, siswa berprestasi tersebut juga diberikan uang saku, jaket, baju batik, buku catatan untuk studi banding ke Malaysia. Nanti, siswa berprestasi tersebut akan melihat bagaimana prosesnya pendidikan di negara tetangga Malaysia itu.
“Ini merupakan ide dari Bapak Bupati Hamsuardi untuk memberikan apresiasi siswa berprestasi,” katanya.
Ia menambahkan, selain siswa berprestasi ada juga guru yang berprestasi akademis dan non akademis. Sehingga siswa berprestasi tersebut memiliki semangat dan motivasi untuk terus mengasah kemampuan. (*)