58 Siswa Berprestasi Pasaman Barat Berangkat ke Malaysia

Pasbar

Bupati Hamsuardi melepas 58 pelajar berprestasi untuk studi banding ke Malaysia. Osniwati

HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 58 siswa berprestasi Pasaman Barat diberangkatkan ke Malaysia. Siswa ini dilepas oleh Bupati Hamsuardi di lobi kantor bupati setempat, Senin (5/12/2022) didampingi OPD dan stakeholder terkait lainnya.

Siswa berprestasi yang diberangkatkan kali ini bukan hanya dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) saja, namun ada juga dari madrasah.

Selain itu, ada juga siswa yang berprestasi di bidang non akademik, seperti juara tahfiz se-Sumbar yang berada dari Kabupaten Pasaman Barat dan atlet. Selain siswa berprestasi, juga diberangkatkan guru dan kepala sekolah yang berprestasi. Sehingga total yang berangkat studi banding ke Malaysia sebanyak 78 orang. 

Bupati Hamsuardi mengatakan bahwa keberangkatan tersebut sudah lama dinanti-nanti. Memberangkatkan siswa berprestasi ke Malaysia untuk studi banding. Anak-anak yang diberangkatkan tersebut merupakan anak yang juara umum dan berprestasi di sekolahnya. 

“Alhamdulillah, anak- anak kita setelah melakukan seleksi berangkat ke Malaysia mulai dari tanggal 5-10 Desember ini,” katanya.

Ia menambahkan, anak anak yang berangkat tersebut dengan tujuan memberikan motivasi bagi siswa berprestasi dan bagi peserta didik yang lain. Selain itu, menjadi pelajaran yang berharga yang bersangkutan.

“Sehingga setiap siswa itu termotivasi untuk terus belajar. Sekarang bisa saja si A yang pergi, tahun depan dengan belajar sungguh sungguh bisa saja si B yang pergi. Makanya sesuai dengan janji kita, keberangkatan siswa berprestasi ini sebagai bentuk motivasi juga bagi yang lain,” kata Hamsuardi.

Ia berharap kegiatan tersebut akan dilanjutkan di tahun depan. Sehingga kegiatan studi banding bagi siswa berprestasi itu tidak terputus. Ia juga berharap dengan studi banding tersebut mutu pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat terus meningkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, Agusli mengatakan, siswa berprestasi tersebut juga diberikan uang saku, jaket, baju batik, buku catatan untuk studi banding ke Malaysia. Nanti, siswa berprestasi tersebut akan melihat bagaimana prosesnya pendidikan di negara tetangga Malaysia itu.

“Ini merupakan ide dari Bapak Bupati Hamsuardi untuk memberikan apresiasi siswa berprestasi,” katanya.

Ia menambahkan, selain siswa berprestasi ada juga guru yang berprestasi akademis dan non akademis. Sehingga siswa berprestasi tersebut memiliki semangat dan motivasi untuk terus mengasah kemampuan. (*)

Exit mobile version