HARIANHALUAN.ID – UPTD SDN 02 Tarantang, sebagai sekolah penggerak dalam memotivasi dan mengevaluasi penguasaan minat dan bakat murid, melakukan kegiatan pentas seni yang digelar, Senin (19/12/2022) di halaman sekolah setempat.
Kegiatan ini didesain untuk bisa menampilkan berbagai bakat siswa, mulai dari kesenian tradisional, religi, tarian bahkan lagu solo oleh anak didik, yang sangat antusias dan semangat mengikutinya.
Kepala UPTD SDN 02 Tarantang, Winda Elvita mengatakan, banyak sekali manfaat bagi para murid dengan diadakannya pentas seni di sekolah ini, seperti dapat meningkatkan kreativitas para murid, yang mana dengan adanya suatu pentas seni yang memunculkan ide kreasi, minat murid yang akan dapat meningkatkan kreativitas para murid lainnya.
“Para murid akan berlomba–lomba untuk bisa menghasilkan kreativitas/karya yang akan dipentaskannya dalam pentas seni. Seseorang murid yang bisa bernyanyi akan selalu melakukan latihan sampai terasa sudah baik dan layak pada saat dipentaskan, karena seorang murid mempunyai bakat dan minat yang tidak sama dengan murid lainnya” kataa Winda.
Pada kesempatan itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota, yang diwakili Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lima Puluh Kota, Yollanda Ferry.
Ia mengapresiasi kepada UPTD SDN 02 Tarantang yang telah melaksanakan tahfiz dan kegiatan lainnya, yang telah menciptakan karakter serta memunculkan bakat untuk anak didik yang ada di sekolah ini.
“Ini wujud sebagaimana visi dan misi pemerintah daerah untuk menciptakan Lima Puluh Kota Madani, Beradat dan Berbudaya,” ujarnya.
Pada kegiatan pentas seni para siswa telah menampilkan karyanya, misalnya saja menyanyi, paduan suara, membaca puisi, menari atau juga menampilkan permainan alat kesenian. Seperti biasa, pentas seni ini dilakukan setelah selesai ujian.
Tentunya, pentas seni ini ditonton oleh para orangtua murid, sehingga para orangtua bisa ikut menyaksikan karya anak-anaknya itu, yang mana di bawah bimbingan guru–guru yang sangat bersinergi untuk hari yang istimewa ini.
Korwil Kecamatan Harau, Sofyan Efendi menyempaikan, semoga kegiatan ini tetap berlanjut dan berharap kepada pemerintah nagari untuk juga ikut memperhatikan, memberikan motivasi dan dukungan, serta bantuan materil, agar kolaborasi antara pihak sekolah dengan pemerintah nagari yang saat ini diwakilkan Sekretaris Nagari Adi Putra dapat dibahas dan disampaikan pada rapat–rapat pembahasan anggaran tingkat nagari.
“Itulah hakikat kurikulum merdeka dengan masa akhirnya adalah anak-anak kita nanti bisa berkarakter berbudi pekerti yang menggambarkan profil pelajar Pancasila, sebagaimana tema kegiatan itu agar sesuai harapan negara, pelaksanaan kurikulum merdeka dengan mengajari anak–anak agar mengasah minat dan bakat siswa, karena kualitas dan input latar belakang masing-masing sekolah tidak akan sama dengan sekolah lain,” ujar Pengawas SD Muhammad B.
Ia mengatakan, dalam pencapaian kesuksesan belajar mengajar di sekolah juga tidak terlepas dari dukungan keluarga, lingkungan anak didik dan tokoh masyarakat yang selalu dicontoh oleh anak–anak, sehingga karakter seorang anak didik juga terbentuk tanpa disadari dari faktor lain yang akan dicontoh oleh siswa ini.
Pada kesempatan itu, Kapolres Lima Puluh Kota melalui Kasat Binmas Iptu Kurnia Adiva memberikan sambutan hangat dengan tidak meninggalkan pesan yang biasa disampaikan kepolisian.
“Pada saat ini yang menghantui siswa/pelajar sebagai generasi adalah narkoba, yang mana untuk kondisi saat ini narkoba didesain oleh pihak yang tidak bertanggungjawab ada yang hanya berbentuk air putih, jadi sangat dibutuhkan perhatian kita semua, jangan–jangan nanti generasi yang sudah kita didik dengan sedemikian rupa, rusak gara–gara narkoba, tuturnya”.
Ia menambahkan, murid juga akan terlatih dan termotivasi dalam bekerja sebagai tim, karena pentas seni yang diadakan di sekolah juga dapat meningkatkan sistem kerja sama antar sesama murid yang terlibat dalam penampilan bakat, sehingga nanti akan bisa berdikari dan turut andil dalam menyokong Nagari Tarantang sebagai daerah kunjungan wisata. (*)