Job Fair Politeknik Negeri Padang Diserbu Pencari Kerja

Wakil Direktur I PNP, Revalin Herdianto saat pembukaan Job Fair di Politeknik Negeri Padang.

HALUANNEWS, PADANG – Job Fair 2022 di Politeknik Negeri Padang (PNP) diserbu pengunjung pada hari pertama dimulai. Sekitar 2.000 pengunjung sebagai pencari kerja langsung memanfaatkan momen tersebut, untuk melamar pekerjaan di 16 stand.

Acara tersebut dibuka Walikota Padang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Alfian, Rabu (23/03/22) di parkiran utara kampus pendidikan vokasi tersebut.

Saat acara pembukaan, pelamar tampak ramai yang terlihat dari berbagai kelompok pencari kerja, baik kategori fresh graduate maupun angkatan kerja.

Adapun 16 instansi dan perusahaan yang terlibat adalah Disnakerin Kota Padang, PT Andalan Mitra Prestasi, PT Dipo Internasional Pahala Otomotif (Mitsubishi), PT PKSS Group Bank BRI, UPT BP2MI Padang, PT Nusantara Beta Farma, PT Riau Andalan Pulp and Paper, PT Taharica Group, PT Testindo, PT Bumi Mataritama, PT Citra Alhusna Travel Umroh, PULDAPII, Koperasi Amani Sejahtera Mulia, Yayasan Fokus Bina Qur’an, Taharica Group [Magang] dan PT Madani Intelsysdata.

Alfian mengatakan, akibat Pandemi Covid 19, pengangguran di Kota Padanf meningkat pesat.

Sebagai informasi kata Alfian, pengangguran di Padang tahun 2019 sebanyak 39.523 orang atau 8,74 persen dari jumlah angkatan kerja. Sementara di tahun 2020 meningkat tajam, mencapai 65.014 jumlah penganggur di Kota Padang.

“Hal ini terjadi karena jumlah pencari kerja meningkat, sementara jumlah penyedia lapangan kerja malah banyak gulung tikar akibat pandemi. Kendala lainnya adalah karena kesenjangan informasi. Perusahaan yang butuh tenaga kerja dengan skill yang diinginkan sangat sulit dicari,” ucap Alfian

Dengan adanya jobfair ini, Alfian berharap banyak diserap oleh pencari kerja, khususnya yang berasal dari tamatan Politeknik Negeri Padang.

Wakil Direktur I PNP Revalin Herdianto dalam sambutannya mengatakan, meski tupoksi utama kampus adalah mendidik mahasiswa, akan tetapi kampus memiliki tanggung jawab moral untuk menyalurkan tenaga kerja dari lulusannya, kepada perusahaan dan instansi yang membutuhkan.

Kegiatan jobfair hari ini sebut Revalin, guna menyalurkan tenaga kerja seluas luasnya sesuai bidang keahlian. PNP berencana menggelar job fair minimal 2 kali setahun, usai wisuda mahasiswa PNP selesai terlaksana.

“Lulusan PNP ini menjadi tanggung jawab cukup besar bagi kampus untuk menyalurkan kepada yang membutuhkan. Apalagi lulusan yang diserap dunia kerja menjadi salah satu indikator penilaian kinerja PNP dari Kemenristek Dikbud. Saat ini masa tumbuh lulusan antara 3 sampai 6 bulan. Dalam artian, setelah tiga hingga enam bulan menganggur, lulusan PNP baru diserap oleh dunia kerja,” jelasnya.

PNP pun kata Revalin terus berupaya meningkatkan mutu tamatan kampus, dengan menyediakan dan membekali mereka dengan kemampuan terlatih. Agar menjadi tenaga kerja kompetitif, maka PNP mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Selain itu juga bekerjasama dengan lembaga bahasa asing, untuk mengikuti pelatihan bahasa, guna mempunyai skill bahasa asing bagi lulusan. (*)

Exit mobile version