HARIANHALUAN.id – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kota Sawahlunto menyalurkan bantuan pendidikan atau beasiswa tahap II sebesar total Rp 377.950.000,- kepada 480 orang penerima. Bantuan diserahkan secara langsung kepada masing-masing penerima di Masjid Agung Sawahlunto, Senin (26/12/22).
Ketua BAZNas Kota Sawahlunto Edrizon Effendi, mengatakan beasiswa itu diberikan kepada mustahiq yakni pelajar TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs.
“Untuk pelajar TK, kita berikan beasiswa sebesar Rp800 ribu, pelajar SD kita berikan Rp600 ribu dan pelajar SMP kita berikan Rp750 ribu. Pertimbangan kenapa pelajar TK diberikan beasiswa lebih besar adalah karena di TK tidak ada bantuan yang diperoleh. Beda dengan SD dan SMP itu ada bantuan BOS kemudian juga bantuan seragam dari Pemko Sawahlunto,” ujar Edrizon merinci.
Untuk proses pengajuan beasiswa dari BAZNas itu, Edrizon Effendi mengatakan diajukan melalui sekolah yang bersangkutan.
“Kini kita bekerjasama dengan pihak sekolah, karena mereka yang lebih mengetahui dengan detail kondisi masing-masing anak yang mana yang berhak dan masuk kriteria sebagai mustahiq. Jadi silahkan jika masih ada mustahiq yang butuh dibantu biaya pendidikan anaknya maka sampaikan kepada pihak sekolah untuk membantu mengajukan, nanti baru tim BAZNas turun untuk melakukan verifikasi,” kata Edrizon.
Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta yang menyerahkan secara simbolis beasiswa BAZNas itu mengatakan kini jumlah penerima beasiswa tersebut meningkat karena jumlah pengumpulan zakat dari BAZNas juga bertambah.
Wali Kota Deri menyebut penerima beasiswa dari BAZNas pada tahap II ini meningkat daripada tahap I yang disalurkan pada Juli lalu.
“Tahap I dulu total beasiswa-nya Rp180.400.000,- dengan penerima sebanyak 227 orang. Artinya ada peningkatan sebesar Rp190 juta lebih dan penerima bertambah sebanyak 253 orang,” kata Wali Kota Deri.
Wali Kota Deri Asta mengapresiasi BAZNas Sawahlunto yang tiap tahun terus mengalami peningkatan jumlah pengumpulan zakat. Dari laporan yang diterima Wali Kota, tercatat pengumpulan pada tahun ini sudah melebihi target, yaitu terkumpul Rp5,3 miliar dari target yang hanya Rp5,1 miliar. (*)