HARIANHALUAN.ID – SMP IT Cahaya Makkah, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), mendeklarasikan diri sebagai sekolah anti bullying dan peluncuran satgas anti bullying, Jumat (13/1/2023).
Kepala SMP IT Cahaya Makkah, Rospiadi menjelaskan bahwa latar belakang lahir sekolah anti bullying, karena adanya tindakan bullying di sekolah-sekolah pada umumnya. Dengan dideklarasikan sekolah anti bullying, maka siswa akan memahami apa itu bullying dan terciptanya sekolah ramah anak.
“Kegiatan ini adalah upaya kami dalam mengatasi masalah bullying yang saat ini marak terjadi di sekolah-sekolah pada umunya. Setelah kami lakukan deklarasi tadi, dilanjutkan dengan sosialisasi tentang bullying ini,” katanya.
Ia menambahkan, dengan dideklarasikannya sekolah anti bullying. Maka menjadi langkah awal bagi SMP IT Cahaya Makkah menuju sekolah ramah anak. Untuk mewujudkan sekolah ramah anak, tidak bisa diwujudkan oleh pihak sekolah saja, perlu koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait.
“Koordinasi sangat penting untuk menciptakan anti bullying ini. Deklarasi tadi juga dihadiri oleh Polres Pasbar, komite sekolah, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pasaman Barat, dan Dinas Kesehatan,” katanya.
Karena, lanjutnya, bullying adalah segala bentuk penindasan dan kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang, dengan tujuan untuk menyakit secara terus menerus. Sehingga harus menjadi musuh dan diperangi. “Stop bullying mulai dari sekarang,” katanya.