HARIANHALUAN.ID – Rumah Tahfiz Ansharullah yang berada di Jalan Rawang Timur VI No. 47, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, menggelar tasyakuran wisuda angkatan ke-3 di Hotel Truntum Padang, Minggu (15/1/2023).
Ketua Dewan Pembina Yayasan I’tiraf Ansharullah Padang, M. Riza Harry Susanto mengatakan, wisuda tahfiz Al-Qur’an angkatan ketiga ini mewisuda sebanyak 66 santri. Mereka adalah santri dengan hafalan satu hingga enam jus.
“Acara wisuda tahfiz digelar untuk memotivasi santri, agar semakin semangat menghafal Al-Qur’an. Selain itu, juga menjadi ajang silaturahim bagi pengurus dengan wali santri,” katanya.
Harry mengatakan, perjalanan menghafal Al-Qur’an masih panjang bagi para santri, semoga semangat menghafal tetap terjaga dan menjadi motivasi bagi masyarakat, dan keluarga yang belum tertarik menghafal Al-Qur’an menjadi tertarik, menjadikan anak-anaknya penghafal Al-Qur’an.
“Kami berharap santri bisa mengamalkan Al-Qur’an tidak hanya menghafal saja, kemudian dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari. Insyaallah merubah akhlak menjadi harapan bangsa, negara dan terkhusus bagi kedua orang tua,” ujarnya.
Harry juga mengatakan, bahwa Rumah Tahfiz Ansharullah berdiri sejak lima tahun lalu, tepatnya di hari santri bulan Oktober. Pihaknya berkomitmen bahwa cukup satu kali dalam dua tahun dilakukan wisuda, karena menfokuskan kepada kualitas para santri dan lainnya.
“Hingga saat ini, sudah mempunyai 200 santri dan 20 ustad dan ustazah. Tahun ini baru 66 santri kita yang wisuda, kita berharap dua tahun lagi dengan jumlah yang lebih banyak,” ujarnya.
Lebih jauh Harry mengatakan, Rumah Tahfiz Ansharullah berkeinginan Kelurahan Rawang menjadi bumi Qur’an. Tidak hanya itu, pihaknya juga ingin generasi muda siap untuk menghadapi tantangan yang lebih berat di masa yang akan datang.
“Seusia remaja kami tau mereka akan menghadapi tantangan yang luar biasa. Kami ingin mereka berkontribusi menjadi pemuda yang penghafal Al-Qur’an. Tujuan kecil kami, yaitu tempat kami tinggal jadi bumi Qur’an dan tujuan besar kami menciptakan generasi Qur’an,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang, Hendri Septa menyampaikan selamat kepada anak-anak yang diwisuda. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan guru-guru yang telah membimbing dan mendidik anak-anak siswa tahfiz, sehingga hari ini dapat melaksanakan wisuda.
“Kami berpesan kepada anak-anak yang diwisuda, bukan berarti berhenti menghafal Al-Qur’an, namun harus semakin ditingkatkan lagi ke depan hafalannya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan seperti ini, karena sejalan dengan program Kota Padang yaitu tamat SD dan SMP negeri wajib hafal satu juz Qur’an.
Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan santri sebagai pembuka. Pada puncak acara, masing-masing wisudawan diberikan mahkota, sertifikat dan plakat. Mereka nampak begitu senang.
Apalagi, kegiatan ini juga dapat sambutan video dari Gubernur Sumbar, Ustad Abdul Somad, Wawako Bukittinggi Buya Marfendi, dan Ketua KNPI Sumbar, Angga.
Selain wisuda tahfiz, pada kesempatan ini juga diadakan konser mini Team Nasyid I’tiraf sebagai pondasi awal dan utama dari berdirinya Rumah Tahfiz Ansharullah tersebut. I’tiraf didirikan pada 22 tahun yang lalu oleh Harry, Atma, Andi dan Firman, dan saat ini personel I’tiraf terdiri dari Atma, Harry, Andi dan zikri, serta Additional Delva, Alan dan Ilham. Rumah Tahfiz Ansharullah juga memiliki media I’tiraf Ansharullah, media youtube untuk kegiatan rumah tahfiz dan lagu-lagu I’tiraf. (*)