Sementara Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang, Dr. Derliana menuturkan bahwa prestasi yang diraih santrinya kali menambah daftar prestasi Pondok Pesantren di bidang pencak silat. Disebutkannya bahwa pencak silat dari tahun ke tahun sudah mendulang prestasi, baik itu tingkat nasional maupun internasional.
“Kami sangat senang atas prestasi ini. Karena semua peserta yang kami kirim, semuanya berhasil mendapatkan medali. Ini adalah kemenangan kita bersama, kemenangan bagi Pondok Pesantren, Kemenag Padang Panjang dan tentunya ini kemenangan kota Padang Panjang,” ungkapnya.
Kedepan Derliana berharap agar santrinya juga mendulang prestasi-prestasi dari bidang lainnya. Ia berharap sebagai lembaga pendidikan, Pondok Pesantren mampu menjawab tantangan bagi generasi masa depan untuk terus mengukir prestasi, tentu dengan akhlak mulia, berkarakter baik serta mampu meningkatkan kesadaran untuk hidup secara harmonis, toleransi dalam keberagaman. Salah satu lakukan pembentukan karakter dalam olah raga adalah rendah hati.
“Kita menanamkan sikap sportifitas dan rendah hati kepada santri kita. Mereka harus tetap rendah hati dalam meraih prestasi. Jika ada sedikit kesombongan maka setinggi apapun prestasi kita tidak ada gunanya,” tuturnya.
Kejurnas yang diikuti 800an atlit ini dilaksanakan selama dua hari, 14-15 Januari 2023. Bertempat di gedung Indoor Volly Ball, Universitas Islam Riau. Kejuaraan tersebut berjalan dengan aman dan tertib serta antusias yang tinggi dari para atlit yang berasal dari beberapa provinsi. (*)