“Kami tidak menyalahkan perpisahan siswa dilakukan dengan jalan-jalan atau sebagainya, tetapi lebih baik digelar kegiatan seperti ini,” katanya.
Ia menyampaikan, yang salah itu adalah ketika perpisahan dilakukan dengan huru hara, tentu ini sangat tidak baik dan tidak ada faedahnya. Alangkah baiknya, perpisahan ini dilaksanan dengan kegiatankegiatan yang bermanfaat.
Kegiatan perpisahan kelas 9 dengan cara pembekalan adat dan agama ini juga diapresiasi oleh Komite Sekolah Zelman. Karena kegiatan ini jauh bermanfaat bagi siswa yang akan menamatkan pendidikannya di sekolah.
Setelah dilakukannya pembekalan adat dan tausiah agama kepada para siswa tersebut, dilanjutkan dengan muhasabah bagi siswa kelas 9. (h/mg-per)