Dewan Agam Zulhefi Berhasil Gaet Beasiswa PIP dari Pemerintah Pusat

Anggota DPRD Kabupaten Agam, Zulhefi

Anggota DPRD Kabupaten Agam, Zulhefi

HARIANHALUAN.ID – Anggota DPRD Kabupaten Agam, Zulhefi berhasil membawa beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat, untuk 4.815 siswa yang tersebar di empat kecamatan di daerah itu selama lima tahun.

“Beasiswa PIP itu disalurkan semenjak 2018-2022 untuk 4.815 siswa SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi,” ucapnya pada Minggu (5/2/2023).

Lanjut Zulhefi merincikan, beasiswa PIP itu disalurkan pada 2018 sebanyak 995 orang, dengan rincian murid SD sebanyak 61 orang, SMP 25 orang dan SMA 909 orang.

Sedangkan pada 2019 sebanyak 716 orang dengan rincian murid SD 335 orang, SMP 188 orang dan SMA 173 orang. Lalu, tahun 2020 sebanyak 1.825 orang dengan rincian murid SD 954 orang, SMP 178 orang dan SMA 693 orang.

Untuk 2021, ada sebanyak 417 orang dengan rincian murid SD sebanyak 118 orang, SMP 45 orang dan SMA 254 orang. Pada 2022 sebanyak 862 orang dengan rincian murid SD 200 orang, SMP 200 orang dan SMA 462 orang. Sedangkan untuk mahasiswa melalui KIP kuliah dengan jumlah 12 orang dan mereka mendapatkan beasiswa sampai tamat atau delapan semester.

“Ke 4.815 siswa tersebut tersebar di Kecamatan Ampek Angkek, Baso, Candung dan Kamang Magek,” katanya.

Zulhefi mengatakan, bantuan yang diterima sesuai Surat Keputusan (SK) Nominasi dan SK Pemberian. Dalam SK tersebut, murid SD menerima bantuan Rp450 ribu per orang, siswa SMP Rp750 ribu per orang dan siswa SMA Rp1 juta per orang.

Bantuan itu berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bekerja sama dengan Komisi X DPR RI Bidang Pendidikan, Olahraga dan Sejarah. Setiap tahun, katanya, ketua komisi mendapatkan jatah 40 ribu orang, wakil ketua komisi 35.000 orang dan anggota 25.000 orang. Masing-masing anggota juga mendapatkan beasiswa untuk mahasiswa 500 orang.

“Jatah tiga anggota Komisi X dari Fraksi Demokrat, Golkar dan Gerindra yang saya tarik ke sini. Ini untuk meringankan beban orang tua dan membangun sumber daya manusia,” tuturnya. (*)

Exit mobile version