HARIANHALUAN.ID – Sebanyak 39 sekolah mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD/MI, yang dibuka di Lapangan Gelora Bakti Tanjung Jati, Nagari Tujuah Koto Talago, Senin (20/2/2023).
O2SN dilakukan selama tiga hari, mulai Senin (20/2/2023) sampai (22/2/2023), yang diikuti terdiri dari 36 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan tiga Sekolah Dasar Swasta (SDS) se-Kecamatan Guguak.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lima Puluh Kota diwakili Asisten III Ahmad Zuhdi Perama Putra, Plt Kepala Dinas Pendidikan Retyanda, Camat Guguak, Muftil Wahyudi, Korwil Kecamatan Guguak, Arisman, Wali Nagari Tujuah Koto Talago, Yon Hendri, wali nagari se-Kecamatan Guguak, serta kepala jorong se-Kenagarian Tujuah Koto Talago.
Kegiatan O2SN menyongsong tema “Olahraga untuk Sehat, Sehat untuk Prestasi”. “Cabang kegiatan O2SN ini, di antaranya atletik, pencat silat, karate, renang, badminton dan ditambah empat cabang kegiatan, yakni sepak bola, bola voli mini, tenis meja dan catur,” kata Korwil Kecamatan Guguak, Arisman.
Asisten III Kabupaten Lima Puluh Kota, Ahmad Zuhdi Perama Putra mengatakan, kegiatan O2SN SD/MI yang diselenggarakan setiap tahunnya, tidak hanya berorientasi pada kejuaraan. Akan tetapi, esensinya terletak pada nilai pendidikan, yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar (learning experience).
“Memang benar dalam O2SN ini ada ajang kompetisi dan unjuk kemampuan, akan tetapi pada dasarnya kegiatan lomba tersebut merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal olah pikir, olah hati dan olah rasa serta pengembangan sikap dan kepribadian siswa, seperti sikap saling menghargai, saling menghormati, solidaritas dan teloransi,” ucapnya.
Ia menyebutkan, kalah atau menang bukanlah tujuan, tetapi jadikan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan. Kegiatan ini merupakan momen yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak kita untuk dapat berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat, sekaligus dapat memberikan pengalaman belajar yang baik.
“Belajar bekerja sama mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan,” katanya.
Bupati Lima Puluh Kota berpesan kepada panitia, wasit dan tim juri, termasuk para kontingen untuk tetap menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini.
“Semangat kerja sama, rasa persaudaraan dan persatuan sesama kontingen hendaknya dipelihara dengan baik, dengan mengedepankan semangat sportivitas yang tinggi,” tutur Ahmad Zuhdi Perama Putra.
Pada penutupan acara diakhir dengan tarian massal dari UPTD SDN 07 VII Koto Talago, serta Marching Band UPTD SDN 10, 01 dan 02 VII Koto Talago. (*)